Termahal di Dunia, Koin Emas Peringatan Wafatnya Ratu Elizabeth II


Sanjiv Mehta, pemilik EIC, menceritakan tujuannya membuat koin ini. (Foto: YouTube/Republic World)
KOIN bundar itu berukuran hampir sebesar bola basket. Permukannya mengilap ditimpa cahaya. Koin itu terdiri dari dua bagian utama. Satu koin besar di bagian tengah dan koin kecil lain di sekelilingnya.
Koin tengah memiliki berat lebih dari 2 pon, sedangkan koin lebih kecil di sekitarnya masing-masing berbobot 1 ons dan menampilkan potret mendiang Ratu sekaligus penggambaran kebajikan termasuk kebenaran, keadilan, dan keberanian.
Siapa sangka koin emas itu bernilai USD 23 juta USD atau sekira Rp 353 miliar. "Terbuat dari hampir 8 pon emas dan sekitar 6.426 berlian, koin baru untuk menghormati kehidupan Ratu Elizabeth II mungkin jadi 'salah satu koin paling berharga sepanjang masa'," sebut edition.cnn.com.
Koin ini diproduksi oleh East India Company, sebuah jenama perhiasan mewah yang memiliki hak atas nama perusahaan yang pernah menguasai sebagian besar wilayah kerajaan Inggris, EIC.
Baca juga:
Helen Mirren Pimpin Penghormatan Ratu Elizabeth di BAFTA 2023

Koin ini hadir beberapa hari sebelum peringatan pertama kematian Ratu Elizabeth II. Meski mahal, koin ini tidak dianggap sebagai alat tukar pembayaran di negara Inggris.
Menjelang peresmian, Sanjiv Mehta, pemilik EIC, menceritakan tujuannya membuat koin ini. “Penghormatan yang kami berikan kepada Ratu bukan tentang mengambil jalan pintas, tapi merayakan sebuah kehidupan,” katanya.
Koin mewah ini dijuluki sebagai 'The Crown'. Perusahaan ini menyebut kreasinya sebagai “Objet d’art”. Menurut rekor dunia Guinness, koin termahal yang pernah dijual dipegang oleh “Double Eagle” Amerika Serikat pada 1993. Koin terjual seharga USD 18,9 juta atau sekira Rp 290 miliar di Sotheby’s New York pada Juni 2021.
Baca juga:
Pangeran Harry Ungkap Hal yang Terjadi saat Ratu Elizabeth Meninggal
East India Company mengatakan penilaiannya yang bernilai jutaan dolar sebagian disebabkan oleh kualitas bahan dan pembuatannya. Tak tanggung-tanggung, EIC melibatkan pengrajin dan ahli dari Inggris, India, Singapura, Jerman, dan Sri Lanka.
Selain dari material pelibatan banyak orang, pembuatan koin ini juga memakan waktu yang lama. "Produksi 'The Crown' memakan waktu lebih dari satu tahun. Berarti pembuatannya dilakukan sebelum Ratu Elizabeth meninggal di Kastil Balmoral di Skotlandia pada September lalu.
Koin dibuat dengan kerja sama Wilayah Luar Negeri Inggris St Helena. Desain koin sepenuhnya disetujui oleh Pemerintah wilayah tersebut serta oleh Yang Mulia Ratu Elizabeth II sebelum kematiannya. (zvw)
Baca juga:
1.000 Teddy Bear dari Penghormatan Ratu Elizabeth II Disumbangkan
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Mantan PM Inggris Beberkan Penyebab Kematian Ratu Elizabeth II, Langgar Protokol Kerajaan

Sedan Daimler Eks Ratu Elizabeth II akan Dilelang

Range Rover Eks Ratu Elizabeth II akan Dilelang

Termahal di Dunia, Koin Emas Peringatan Wafatnya Ratu Elizabeth II

Adele dan Ed Sheeran Absen di Konser Penobatan Raja Charles III

Raja Charles III Umumkan Nama-Nama Peraih Gelar Kehormatan Kerajaan

1.000 Teddy Bear dari Penghormatan Ratu Elizabeth II Disumbangkan

Kenang Ratu Elizabeth II, Kehidupannya Diangkat ke Komik

Nasib Jutaan Bunga Penghormatan untuk Ratu Elizabeth II

[HOAKS atau FAKTA]: Ratu Elizabeth II Simpan Banyak Emas di Ruangan Bawah Tanah
![[HOAKS atau FAKTA]: Ratu Elizabeth II Simpan Banyak Emas di Ruangan Bawah Tanah](https://img.merahputih.com/media/f4/5a/22/f45a22fb2cf7b443c41d344831fd3f41_182x135.jpg)