Ini Kata Ayu Laksmi Tentang Rencana Penayangan film G30S PKI

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 21 September 2017
Ini Kata Ayu Laksmi Tentang Rencana Penayangan film G30S PKI

Ayu Laksmi (Foto: MerahPutih/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran:
14
Audio:

PUBLIK Tanah Air tengah dihebohkan perihal rencana pemutaran kembali film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI). Hal itu kontan menyulut reaksi dari berbagai kalangan, salah satunya penyanyi dan juga bintang film Ayu Laksmi.

Bintang film horor Pengabdi Setan ini menyebut penayangan kembali film itu amat menakutkan.

"Buat saya, itu horor. Its the real horror," ucap Ayu Laksmi saat ditemui merahputih.com di Alegro KTV, Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Rabu (20/9).

Menurut penyanyi dan aktris ini, ada bagian yang teramat menakutkan baginya pada film itu. Ia menyebut scene 'memotong-motong'. Bagi Ayu yangi seorang vegetarian, jangankan manusia, melihat seekor bebek di restoran yang dipotong di atas meja saja sudah membuat Ayu ngeri.

Namun, Ayu menyebut penayangan kemabli film tersebut merupakan suatu hal yang sangat penting, asalkan para generasi muda harus cerdas dalam menanggapinya. "Buat saya mungkin penting, karena itu bagian dari sejarah. Saya pikir orang Indonesia, jika dia cerdas, mereka (generasi muda) perlu melihat itu supaya mereka tahu tentang sejarah," tutur Ayu Laksmi.

Namun, kendati mendukung penayangan kembai film G30S PKI, Ayu Laksmi merasa begitu khawatir. Pasalnya, ia menilai film tersebut berpotensi membuka luka lama keluarga pihak yang terlibat dalam G30S PKI.

"Saya khawatir ada hal yang memicu untuk membuka luka lama, karena banyak pihak keluarga yang masih punya luka. Hal itu seperti membongkar luka lama dan juga ada dendam," ucap Ayu.

Untuk itu, Ayu mengimbau, jika film itu benar-benar ditayangkan kembali, bangsa Indonesia harus berpikir menjadi manusia yang bijaksana saja.(ryn)

Simak juga artikel menarik lainnya yuk Rencana Pemutaran Film G 30 S/PKI, Ini Kata Joko Anwar

Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan