Gempa NTB

Terjawab, Gempa Lombok 7.0 SR Dipicu Patahan yang Sama Pekan Lalu

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 06 Agustus 2018
Terjawab, Gempa Lombok 7.0 SR Dipicu Patahan yang Sama Pekan Lalu

Ilustrasi foto alat pendeteksi gempa seismograf. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan dua gempa besar di Nusa Tenggara Barat dalam waktu hanya selang satu pekan, diperkirakan bersumber dari satu bidang sesar yang sama.

"Itu satu sumber. Satu bidang sesar. Mungkin sebelahan," kata Peneliti pada Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Danny Hilman, Senin (6/8).

Menurut dia, gempa 7 SR pada Minggu (5/8) terjadi karena ada satu bidang patahan dengan kemiringan 30 derajat bergerak dua hingga tiga meter. Lokasi sesar atau patahan itu sekitar satu kilometer dari lepas pantai di Lombok Utara. "Itu yang menyebabkan gempa," katanya, dikutip Antara.

Hilman menambahkan gempa di Lombok yang terjadi sepekan lalu merupakan gempa pembuka. Sementara gempa pada Minggu (5/8) sebagai gempa utama. "Gempa sepekan lalu bisa dibilang gempa pembuka, ini (kemarin), gempa utamanya. Itu satu sumber. Lombok Utara," katanya.

Sebelumnya terjadi gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter mengguncang Lombok, Sumbawa dan Bali pada Minggu (29/7). Selang sepekan, Lombok kembali diguncang gempa dengan kekuatan 7 SR pada Minggu (5/8).

Daerah Terparah Lombok Utara

Korban gempa Lombok, NTB. Foto: @Sutopo_PN

Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban meninggal mencapai 91 orang, 209 luka-luka, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribuan orang mengungsi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat kerusakan terparah terdampak gempa di Kabupaten Lombok Utara. "Dampak terparah memang di Lombok Utara karena episentrumnya ada di sana," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, hari ini.

Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut jumlah korban meninggal mencapai 91 orang, 209 luka-luka, ribuan rumah rusak, dan puluhan ribuan orang mengungsi.

Sebanyak 72 orang tercatat di Kabupaten Lombok Utara, sembilan orang di Kabupaten Lombok Barat, empat orang di Kota Mataram, dua orang di Kabupaten Lombok Tengah, dua orang di Kabupaten Lombok Timur dan dua orang di Bali. "Semuanya Warga Negara Indonesia," tegas Sutopo. (*)

#Gempa Lombok
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Bagikan