Mengetahui Biaya Hidup di Jakarta vs New York dari Film Ali & Ratu-Ratu Queens

SETELAH menyaksikan film Netflix buatan Indonesia berjudul Ali & Ratu-Ratu Queens, mungkin sebagian dari kamu berandai-andai jika bisa tinggal di luar negeri bagaikan Ali (Iqbaal Ramadhan). Dengan uang seadanya, Ali berusaha untuk mencari sosok ibunya di pusat kota yang dijuluki sebagai The Big Apple. Film yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi ini pun menimbulkan pertanyaan, seberapa mahal sih biaya hidup di New York?

Menanggapi pertanyaan ini, riset dari iPrice membandingkan biaya hidup yang harus dikeluarkan perbulan di lima negara besar yang sering dijadikan destinasi orang Indonesia untuk berlibur atau bersekolah.

Jika menggunakan kurs USD 1 = Rp14.460, tinggal di New York membutuhkan uang sebesar 51,5 juta per bulan. Penelitian iPrice menunjukkan bahwa satu apartemen satu kamar yang terletak di tengah kota memiliki harga sewa sekitar Rp35 juta per bulan.

Baca juga:

Film ‘Ali & Ratu Ratu Queens’ Mejeng di Times Square New York

Walau kala itu harga yang diberikan dianggap kemahalan, biaya sewa yang dibayar Ali dalam film Ali & Ratu Ratu Queen dibanderol seharga Rp20 juta untuk sebuah kamar kecil di Queens, New York.

Biaya sewa memang menjadi pengeluaran terbesar jika hendak tinggal di New York. Meski begitu, biaya lain juga tergolong tinggi. Biaya transportasi umum untuk sekali jalan bisa mencapai Rp40 ribu, begitu juga dengan biaya makan per hari yang bisa mencapai Rp290 ribu untuk makanan setara cafetaria.

Baca juga:

Main Film Baru, Iqbaal Ramadhan Lepas Karakter Dilan

Jika ingin hidup di New York pun rasanya sangat penting untuk membawa botol minuman isi ulang sendiri. Ini disebabkan karena harga satu botol air mineral kemasan 300% lebih mahal daripada rataan harga air mineral di Jakarta. Dari riset iPrice pada 2021, harga satu botol air mineral 1,5 liter di New York mencapai Rp27 ribu.

Di sisi lain, rata-rata pendapatan minimum di New York juga tinggi. Rata-rata gaji per bulan di New York setara dengan RP52 juta. Dengan data ini, wajar saja jika biaya hidup di New York tergolong tinggi jika dibandingkan dengan Jakarta yang UMR-nya masih tujuh digit.

Setelah melihat riset ini, apakah kamu masih penasaran untuk tinggal di New York? (SHN)

Baca juga:

Autentik Jadi Kunci Cerita Film Lokal Bisa Diterima Dunia