Terbentur Peraturan, Apple akan Hentikan Penjualan iPhone 14 dan SE 3


Ilustrasi iPhone 14. (Foto: Unsplash/James Yarema)
MerahPutih.com - Apple segera menghentikan penjualan iPhone 14 dan SE 3 di Eropa pada 2025. Pemberlakuan undang-undang baru Uni Eropa yang mengharuskan perangkat menggunakan port pengisian daya USB-C, membuat Apple harus mengambil langkah tersebut.
Dilansir laman Gizchina, Sabtu (14/12), Uni Eropa memperkenalkan peraturan itu pada 2022. Peraturan tersebut mengharuskan semua perangkat, termasuk smartphone, laptop, kamera, headphone, keyboard, dan speaker portabel, untuk mengadopsi teknologi USB-C pada akhir 2024.
Peraturan ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan membuat pengisian daya perangkat menjadi lebih nyaman bagi konsumen.
Sementara, iPhone 14 dan SE 3 yang masih menggunakan konektor Lightning, tidak memenuhi standar baru itu. Demi mengindahkan peraturan, Apple akan menghentikan penjualan model iPhone yang masih menggunakan port Lightning.
Baca juga:
Eropa diketahui merupakan pasar utama bagi Apple, perubahan ini kemungkinan besar akan berdampak pada pendapatan perusahaan.
Selain Eropa, India sebagai pasar utama Apple lainnya, juga telah mengumumkan undang-undang serupa. Mulai 2025, perangkat di India harus menyertakan port pengisian daya USB-C sebagai port universal.
Hal ini lantas memberikan tekanan ekstra pada Apple untuk melakukan perubahan. Pasalnya Apple hanya diberi waktu tiga bulan untuk mematuhi aturan baru India setelah diberlakukan.
Penghapusan iPhone SE 3 dan iPhone 14 mungkin akan mengecewakan pasar pengguna di Eropa. Kedua model ini populer karena fitur dan harga miringnya dibandingkan seri terbaru.
Baca juga:
Bocoran iPhone 17 Air: Layar Super Retina, Chipset A19, dan Kamera Dual 48 MP
Apple dikabarkan akan meluncurkan iPhone SE 4 pada Maret 2025. Laporan menunjukkan bahwa iPhone SE 4 akan hadir dengan port USB-C, memenuhi persyaratan baru di sejumlah wilayah.
Pergeseran ini menandai perubahan besar bagi Apple. Perusahaan ini telah mengandalkan konektor Lightning miliknya selama lebih dari satu dekade dan beralih ke USB-C.
Perubahan ini dinilai dapat menguntungkan konsumen dalam jangka panjang. Peralihan ke USB-C juga berarti lebih sedikit kabel dan kompatibilitas yang lebih baik di seluruh perangkat, sejalan dengan tujuan Uni Eropa untuk menyederhanakan teknologi dan mengurangi limbah. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Spesifikasi Lengkap Huawei Pura 80 Ultra dan Perkiraan Harga di Indonesia

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
