Ter Stegen Cedera Parah, Bisa Absen hingga Akhir Musim

MerahPutih.com - Cedera lutut kemungkinan akan membuat kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, harus absen selama berbulan-bulan. Ia ditandu keluar lapangan saat menang 5-1 atas Villarreal pada Minggu (22/9), menurut sumber yang dikonfirmasi ESPN.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick mengonfirmasi, cedera tersebut tampaknya "sangat parah dan serius." Ia juga menambahkan, bahwa tidak dapat memberikan gambaran waktu hingga ia menjalani tes lebih lanjut.

Stasiun radio RAC1 melaporkan, Ter Stegen dibawa ke rumah sakit dekat Estadio de la Ceramica milik Villarreal. Ia terancam absen selama delapan bulan, yang berarti tidak akan bermain hingga akhir musim.

"Kondisi Marc tidak bagus," kata Flick kepada televisi Spanyol setelah pertandingan.

Baca juga:

Barcelona Umumkan Jersey Ketiga 2024/2025, Terinspirasi dari Tim Wanita

"Kami harus menunggu untuk mengetahui diagnosis lengkap cederanya, tetapi memang benar cederanya tampak sangat serius," tambahnya.

Sebelumnya, Ter Stegen jatuh ke tanah setelah menangkap bola dari tendangan sudut di akhir babak pertama. Terlihat jelas, bahwa ia tidak akan dapat melanjutkan pertandingan. Kemudian, ia digantikan oleh Inaki Pena.

Cedera yang dialami pemain internasional Jerman itu menodai hari yang seharusnya baik bagi Barcelona, yang mencetak lima gol untuk meraih enam kemenangan dari enam pertandingan di LaLiga musim ini. Kemudian, tetap unggul empat poin di puncak klasemen.

"Cedera ini membuat kami sedih," kata Flick dalam konferensi pers.

Baca juga:

Manchester United dan West Ham Incar Leon Goretzka

"Saat Anda menang 5-1 di Villarreal, para penggemar di stadion ini, juga mereka yang menonton di televisi, menyaksikan pertandingan yang fantastis. Juga dari Villarreal, [mereka bermain dengan] kecepatan yang luar biasa dan dinamis dalam pertandingan," ujar Flick.

Ter Stegen juga bergabung dengan daftar cedera panjang di Barcelona, yaitu Ronald Araújo, Andreas Christensen, Marc Bernal, Frenkie de Jong, Gavi, Fermín López, dan Dani Olmo.

Meski begitu, Barça memiliki rekor terbaik di LaLiga, di mana Flick sekali lagi menaruh kepercayaannya pada pemain muda saat menghadapi Villarreal. Ia memberikan kesempatan bermain musim ini kepada Sergi Domínguez dan Pablo Torre, kemudian Gerard Martín juga masuk ke dalam tim sebagai bek kiri.

"Pada akhirnya, tim memiliki karakter yang baik," kata Flick tentang kemampuan Barça untuk mengatasi kemunduran musim ini.

Baca juga:

Perkuat Lini Belakang, Real Madrid Mulai Incar William Saliba

"Kita harus menerima [cedera]. Marc hari ini, itu adalah kecelakaan. Ini benar-benar sulit, tetapi kami memiliki cukup banyak pemain. Saya benar-benar bangga dengan tim dan cara mereka bermain. Semua orang yang datang bermain fantastis. Itu adalah kemenangan besar bagi kami."

Dua gol dari Robert Lewandowski menjadi yang kelima dan keenamnya di LaLiga musim ini. Dua golnya memberi Barça keunggulan 2-0 sebelum Ayoze Perez dari Villarreal memperkecil ketertinggalan menjelang jeda babak pertama.

Kemudian, tuan rumah bangkit di babak kedua, setelah gol kedua dari tiga gol dianulir karena offside dan mengenai mistar gawang sebelum Pablo Torre mengembalikan keunggulan dua gol Barça. Torre juga menjadi penentu gol pembuka bagi Lewandowski.

Selanjutnya, Raphinha mencetak dua gol untuk mengunci tiga poin bagi Barca. Gol keduanya terjadi setelah menerima umpan indah Lamine Yamal.

Ada beberapa momen yang tidak mengenakkan di akhir pertandingan. Saat itu, Yamal menjadi sasaran beberapa tekel keras saat para pemain Villarreal yang mulai frustrasi.

"Kami harus melindungi setiap pemain," kata Flick.

"Saya belum melihat situasi sejelas itu, mungkin saat menganalisis permainan saya bisa berkata lebih banyak, tetapi saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang Lamine." (sof)