Tembok Benteng Keraton Kartasura Hancur Dijebol Pakai Alat Berat


Tembok bersejarah Keraton Kasunanan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dijebol oleh warga setempat dengan menggunakan alat berat, Jumat (22/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Tembok benteng Keraton Kasunanan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang merupakan cikal berdiri Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dijebol oleh warga setempat dengan menggunakan alat berat, Jumat (22/4).
Kejadian itu melanggar UU Cagar Budaya No 11 Tahun 2010 tentang Benda Cagar Budaya. Polres Sukoharjo pun melakukan penyelidikan.
Baca Juga
Gibran Sambut Baik Persis Solo Putus Kontrak Sponsor dengan Wilmar
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Siti Laila membenarkan adanya kejadian pembongkaran bangunan kuno tersebut.
Ia memastikan bangunan pagar kuno Keraton Kartasura yang dibongkar adalah Benda Cagar Budaya (BCB) yang dilindungi UU.
"Bangunan bersejarah yang berusia ratusan tahun itu adalah bangunan yang dilindungi dan tidak boleh diutak-atik. Ini bagaimana bisa dijebol," kata Laila, Jumat (22/4).
Dikatakannya, tindakan itu tidak bisa dibenarkan apapun itu alasannya. Terlebih sudah sejak beberapa waktu lalu, bangunan pagar Keraton Kartasura itu sedang dalam kajian oleh Tim Ahli BCB.
"Bangunan di sana itu sudah didaftarkan sebagai BCB yang statusnya dilindungi oleh Undang-undang. Ini ada yang merusaknya jelas menyalahi UU," kata dia.
Baca Juga
Pekan Ketiga Ramadan, Penukaran Uang Baru di Solo Tembus Rp 2,5 Triliun
Laila mengatakan pagar bangunan yang dibongkar tersebut panjangnya sekitar 5-6 meter. Menurut informasi, pemilik tanah yang ada di dalam pagar akan membuat bangunan kos-kosan.
"Alasan tembok Keraton Kartasura dijebol untuk akses jalan. Padahal, tanpa harus membongkar pagar itu, sudah ada akses yang lain," katanya.
Ia mengaku telah membuat berita acara sekaligus laporan kerusakan untuk disampaikan kepada Bupati Sukoharjo.
Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mengatakan pihaknya telah menghentikan aktivitas di lokasi kejadian dan melakukan kajian. Pihaknya juga melakukan penyelidikan bersama Satreskrim Polres Sukoharjo.
"Kita masih melakukan penyelidikan bersama dengan Reskrim Polres Sukoharjo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Kaesang Pangarep Putus Kerjasama Wilmar di Jersey Persis Solo
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tarian Sakral Bedhaya Ketawang Iringi Upacara Kenaikan Tahta PB XIII

KemenPUPR Lelang Ulang Proyek Revitalisasi Keraton Surakarta

Warga jadi Korban Pencopetan saat Berebut Gunungan Maulid Keraton Surakarta

Gusti Moeng Ungkap Makna Baju Ageman Songkok Singkepan Ageng yang Dipakai Jokowi

Pemerintah Rogoh Kocek Rp 35 Miliar untuk Revitalisasi Keraton Surakarta

Kirab Malam Selikuran Ramadan, Keraton Surakarta Bagikan 1.000 Tumpeng

Jumenengan Mangkunegoro X Dimeriahkan dengan Pesta Rakyat

Gibran akan Naik Kereta Garuda Putra saat Jumenengan ke-19 PB XIII

Jokowi Minta Gibran Hati-Hati dengan Konflik Internal Keraton Surakarta

Langkah Polisi usai 2 Kubu Keraton Solo Berdamai
