Telemedicine: Solusi Pengobatan COVID-19 Terjangkau Tanpa Harus Keluar Rumah


Konsultasi dokter secara daring cepat dan tepat (Sumber: Pexels/edward jenner)
ANGKA penderita COVID-19 terus bergeser ke angka yang menghawatirkan. Jumlahnya kian melonjak. Pasien di rumah sakit membludak. Tenaga medis kewalahan. Demi perawatan lebih optimal, beberapa pasien dengan kondisi yang memungkinkan disarankan untuk melakukan pengobatan secara mandiri dengan isolasi mandiri.
Sementara pasien yang melakukan isolasi mandiri kadangkala bingung apa yang harus ia lakukan? Pengobatan apa yang harus mereka tempuh. Belum lagi jika timbul gejala baru. Namun kini, semua pasien COVID-19, terutama yang berdomisili di Jakarta berhak mendapatkan pelayanan tepat. Mulai Selasa (6/7) pasien isolasi mandiri DKI Jakarta bisa mendapatkan konsultasi dokter, vitamin, dan obat-obatan secara gratis.
Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan 11 start-up yang bergerak di bidang medis menyediakan layanan telemedicine. Dengan Telemedicine, pasien isolasi mandiri berhak mendapatkan jasa konsultasi dokter serta obat-obatan secara terjangkau bahkan gratis.

Pengobatan efektif dan efisien dengan telemedicine (Sumber: Pexels/rodnae production)
Setiap warga DKI Jakarta yang terkonfirmasi COVID-19 dan ingin mengakses layanan tersebut, diharapkan untuk melakukan tes COVID-19 terlebih dahulu supaya konsultasi yang dilakukan efektif. Selanjutnya, bisa melakukan konsultasi di sejumlah platform layanan konsultasi kesehatan digital.
Beberapa platform yang bisa kita berdayakan untuk berkonsultasi secara online antara lain ALODOKTER, getwell, Good Doctor, halodoc, klikdokter, klinikgo, linksehat, MILVIK, prosehat, SehatQ, dan YesDok.

Konsultasi dokter secara daring (Sumber: Pexels/edward jenner)
Cara mengaksesnya pun cukup mudah. "Konsultasi bisa langsung ke aplikasi kami. Nanti ada pilihannya bisa langsung di klik untuk mulai konsultasi dengan dokter," ujar Associate Good Doctor, Aditya Kusuma.
Bagi pasien COVID-19 dengan komorbid juga bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis yang tersedia di Good Doctor. "Ada pilihan untuk dokter spesialis," ucap pria yang kerap disapa Adit tersebut.
Untuk biaya konsultasi dengan dokter pun relatif terjangkau. Adit mengatakan bahwa biaya yang harus kita keluarkan hanya Rp9000.
Setelah melakukan konsultasi, dokter akan memberi sejumlah rekomendasi yang sesuai dengan diagnosa. "Ada pilihan pengiriman obat atau rujukan ke rumah sakit, atas rekomendasi dokter," tuturnya.
Apabila setelah dilakukan pengecekan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit, dokter akan memberikan rincian obat yang harus dikonsumsi. Obatnya pun disesuaikan dengan keluhannya. "Untuk pereda sakit kepala atau flu berkisar Rp5000," tukasnya. (Avia)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
