Teknologi

Teknologi Semakin Berkembang, Namun Indonesia Sepi Talenta Teknologi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 21 Juni 2019
Teknologi Semakin Berkembang, Namun Indonesia Sepi Talenta Teknologi

Acara diskusi media bersama Robert Walters (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEKNOLOGI semakin berkembang hingga saat ini. Hal itu dibuktikan dengan pesatnya pertumbuhan perusahaan-perusahaan startup di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Terlebih Indonesia harus menghadapi era industri 4.0. Namun, bersamaan dengan fenomena ini, talenta teknologi di Indonesia malah sepi.

Survei yang dilakukan oleh Robert Walters, perusahaan rekrutmen profesional, mengklaim tenaga ahli IT (teknologi) sulit dicari. Padahal keberadaan mereka sangat kritis untuk memajukan bisnis perusahaan.

Oleh karena itu, Robert Walters menerbitkan buku bertajuk Five Lesson in Tackling Tech Talent Shortage. Buku ini melibatkan pihak profesional di bidang perusahaan semisal pakar HR, manajer rekrutmen, dan talenta teknologi profesional.

Talenta IT sulit dicari (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Tujuan dibuatnya buku ini supaya pihak perusahaan semakin mudah merekrut tenaga baru. Terutama tenaga ahli di bidang IT yang menjadi kunci kemajuan sebuah perusahaan.

Antonio Mazza, manajer teknologi Robert Walters mengatakan buku tersebut dapat memudahkan perusahaan merekrut pekerja profesional. "Buku ini dapat diaplikasikan oleh semua perusahaan dalam mencari talenta potensial," ujarnya dalam sebuah diskusi media di Go Work, Millenium Centennial Center, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).

Menurut Mazza, perusahaan-perusahaan teknologi semakin berkembang pesat. Tapi, justru perkembangan SDM (Sumber daya manusia) di bidang teknologi enggak bisa mengikuti pesatnya perkembangan tersebut.

Baca juga:

Keren, Suasana Kantor Perusahaan Ini Kekinian Banget

perusahaan harus berinisiatif mencari talenta teknologi dari berbagai media (Foto: Pexels/Pixabay)

Selain itu lanjut dia, perusahaan tidak bisa hanya menunggu adanya calon pelamar saat membuka lowongan di bidang IT. Ia menyarankan agar pihak perusahaan juga harus lebih aktif mencari talenta melalui berbagai media.

Misalnya melalui sebuah job fair yang ramai akan calon pelamar. Lalu, perusahaan juga bisa mengandalkan jasa konsultan rekrutmen. Bahkan bisa juga melalui aplikasi CV digital seperti LinkedIn.

Susahnya mencari telenta teknologi juga dibuktikan Robert Walters melalu sebuah survei pada April 2019 kemarin. Survei tersebut melibatkan 400 orang di Asia Tenggara. Hasilnya, lebih dari setengah responden mengaku kesulitan menemukan talenta teknologi.

"Bahkan untuk mengisi kekosongan staff IT perusahaan yang resign. Mereka membutuhkan waktu tiga bulan untuk mendapatkan penggantinya," tukas Mazza. (ikh)

#Teknologi #Sumber Daya Manusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Fun
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
OPPO Find N6 kini sudah masuk uji coba di India. HP tersebut akan lebih tipis dan ringan dibanding perangkat lainnya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Fun
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra dinilai mengecewakan. HP ini tidak akan membawa banyak perubahan di kameranya.
Soffi Amira - Senin, 01 Desember 2025
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?
Bagikan