Teknologi Fiksi di Dunia Nyata, Forced Fields Salah Satunya


Teknologi fiksi di dunia nyata (Foto: Uproxx.com)
SEIRING waktu, manusia berlomba-lomba menghadirkan teknologi terkini dengan ragam inovasi dan spesifikasi unggulan. Banyak teknologi yang dipersiapkan hingga bertahun-tahun lamanya.
Pemikiran kreatif seseorang dalam menciptakan teknologi baru didukung perlengkapan canggih. Mulanya hanya terlihat di sebuah film, kini banyak teknologi modern berhasil diciptakan dan mampu dikembangkan lebih lanjut ke dunia nyata.
Banyak ilmuwan mengembangkan projek besar untuk menciptakan barang yang diharapkan mampu berguna bagi masa depan. Berikut ini deretan teknologi fiksi yang berhasil diciptakan oleh manusia berdasarkan rangkuman merahputih.
1. Exoskeleton, pelindung tubuh manusia

Beberapa tahun lalu, militer AS menginvestasikan jutaan dolar untuk menghasilkan teknologi exoskeleton. Teknologi ini dikembangkan oleh Lockheed Martin yang dinamakan Human Universal Load Carrier (HULC). Bertenaga hidraulik memungkinkan prajurit menopang beban berat hingga 91 kilogram disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Melansir dari army technology, HULC cocok digunakan dalam medan perang apapun dengan sistem terintegrasi sebagai pelindung, pemanas atau pendingin suhu dan memiliki sensor. Teknologi ini mampu beradaptasi dengan berbagai muatan.
Ia juga berkecepatan tinggi sehingga energi prajurit tetap stabil saat melawan ataupun melarikan diri dari musuh. Dikontrol melalui komputer mikro terpasang dalam sistem. HULC didesain antropomorfik dan berbahan titanium. Sistem ini dapat dilepas pasang dalam waktu 30 detik.
2. Forced fields, medan perlindungan

Forced fields digambarkan sebagai medan gaya dalam melindungi wilayah terhadap serangan seperti peluru ataupun bom. Sebuah perusahaan menciptakan teknologi yang serupa dengan forced fields. Pelindung ini diusulkan dengan sistem boeing.
Dikombinasikan dengan laser, listrik dan gelombang mikro yang mampu memanaskan udara. Pelindung plasma ini mampu membelokkan ataupun menyerap energi dari gelombang tinggi mengganggu. Sistem ini dirancang untuk mencegah serangan peluru dan melindungi pasukan serta bangunan seperti pusat komando ataupun rumah sakit seperti yang dilansir science alert.
3. Earphone bahasa Real-Time, penerjemah kilat

Perkembangan teknologi mendorong Google untuk menciptakan earphone virtual yang mampu menerjemahkan bahasa secara langsung. Teknologi ini dinamakan Pixel Buds. Google menghadirkan earphone nirkabel dengan harga US$ 156 atau senilai Rp2,2 juta.
Dilansir dari wired, pixel buds mampu menerjemahkan bahasa asing sesuai yang diucapkan dan memprosesnya secara real-time. Dikarenakan earbud nirkabel ini milik Google, maka lebih diintegrasikan untuk perangkat android.
4. Hoverboard, magnet melayang

Ark Pax perusahaan asal Los Gatos, California melakukan percobaan membuat hoverboard dalam dunia nyata. Bernama Hendo Hoverboard, mesin ini menginduksi medan magnet yang berlawanan.
Melansir dari kickstarter, teknologi hoverboard ini diperuntukkan sebagai self-propelled, di mana kendaraan yang memiliki mobilitas tinggi akan diberi dorongan proyektil ke permukaan di bawahnya. Hendo hoverboard berukuran 25 cm dengan berat kurang lebih 4,5 kilogram. Alat ini memiliki daya tahan selama 10 hingga 15 menit. (dys)
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
