Tekad Surabaya Fever Menjaga Kesucian di Kandangnya


Wellyanto Pribadi (Pelatih Surabaya Fever) Olivia Claudia (Surabaya Fever) Helena Tumbelaka (Merpati Bali) Farhan (Asisten Pelatih Merpati Bali). Foto: MO
MerahPutih.com - Perhelatan Kompetisi Basket Putri Srikandi Indonesia (Srikandi Cup) musim 2017-2018 akan memasuki seri kedua yang akan berlangsung di markas Surabaya Fever, di GOR CLS Kertajaya, pada tanggal 29 Januari-3 Februari 2018
Mengacu pada hasil akhir seri pertama Makassar kemarin, tuan rumah Surabaya Fever akan menempati Pool A bersama Tenaga Baru Pontianak, Tanago Fresian Jakarta dan Flying Wheel Makassar. Sedangkan Merpati Bali yang menjadi runner up, akan menghuni Pool B dengan Merah Putih Samator Jakarta, Generasi Muda Cirebon, Sahabat Semarang.
"Hasil seri pertama kemarin (Makassar) menunjukkan bahwa setiap tim tidak main-main menghadapi musim ini. Skor angka yang ketat dan persaingan tim papan tengah yang saling mengalahkan, membuat kompetisi ini semakin meriah dan enak untuk disaksikan oleh pecinta olahraga di Tanah Air," kata Deddy Setiawan selaku koordinator Srikandi Cup
Sebagai juara bertahan dan kandidat terkuat untuk merajai Srikandi Cup tahun ini, Surabaya Fever tidak ingin terbebani dengan segala predikat pujian yang tertuju untuk timnya. Bahkan meski pada seri kedua nanti akan bermain di rumahnya sendiri, pelatih Surabaya Fever, Welliyanto Pribadi mengingatkan anak asuhnya untuk tidak demam panggung jika bermain di kandang dan seraya menargetkan menjaga kesucian rumah mereka dari lawan-lawannya.
"Pelatih sudah mengingatkan kami akan hal ini. Mungkin karena para pemain terlalu excited jadinya malah bikin kita main terlalu hati-hati, jadi tidak sesuai dengan ekspetasi pelatih. Kami juga diingatkan untuk tidak boleh puas meski Fever berhasil menjadi juara pada seri pertama kemarin melawan Merpati Bali," ujar Welliyanto Pribadi
Pemain Surabaya Fever, Olivia Claudia mengatakan bahwa timnya sudah berlatih cukup keras dua kali sehari dan melakukan uji coba dengan tim putra KU CLS. Ia mewaspadai semua tim, tapi timnya punya catatan khusus untuk Merpati Bali yang sebagian besar dihuni para pemain muda dan punya kecepatan. Tapi lepas dari semuanya, seluruh pemain sudah bertekad bulat untuk menang di rumah kami sendiri. (*)