Target Prabowo ke Basuki: 2 Tahun Kelar Bangun Gedung MPR Hingga MA di IKN


Suasana Istana Negara dan Istana Garuda terlihat dari kawasan Sumbu Kebangsaan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom
MerahPutih.com - Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto bakal menunjuk mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif.
Penunjukkan itu diungkapkan Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt Kepala OIKN di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Prabowo memberikan target khusus kepada Basuki yang harus dicapai IKN dalam 2 tahun ke depan.
"Kalau sekarang yang sudah dibangun (di IKN) adalah eksekutifnya, menurut beliau dua tahun nanti untuk lembaga yudikatif dan legislatif harus sudah dibangun," ungkap Pak Bas, sapaan eks Menteri PUPR itu, kepada media, di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (22/10).
Menurut dia, kantor lembaga legislatif dan yudikatif yang harus selesai dibangun dalam 2 tahun itu, antara lain Gedung MPR/DPR/DPD, Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY).
Baca juga:
Pak Bas Ungkap Diminta Prabowo 'Lanjut Main' di IKN Jadi Kepala Badan OIKN
Pak Bas menambahkan Prabowo juga menyampaikan komitmen akan mempercepat pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang sudah dimulai di era Presiden Jokowi saat mereka bertemu. "Pada saat saya dipanggil oleh Bapak Presiden Prabowo, beliau menyampaikan akan mempercepat," imbuhnya.
Adapun, terkait kapan Prabowo akan meneken Keppres penunjukan Kepala OIKN definitif, dia menambahkan sedang diurus Kementerian Sekretariat Negara (Sekneg).
"Belum tahu, Keppresnya belum ada dan sedang diurus oleh bapak-bapak Sekneg baik yang lama maupun yang baru," tandas mantan menteri yang juga tercatat sebagai kader PDIP itu
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono ditunjuk Presiden ketujuh RI Joko Widodo sebagai Plt Kepala OIKN menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri. Fokus tugasnya untuk mempercepat pelaksanaan program-program dalam pembangunan IKN. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
