Tantangan Petugas Saat Terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca
Ilustrasi: Tim mempersiapkan teknologi modifikasi cuaca membuat hujan buatan. Foto: Antara
Merahputih.com - Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBTMC-BPPT) Tri Handoko Seto mengaku tim berhadapan dengan berbagai pesoalan saat melakukan Tekonologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan hari ini.
"Tantangannya kita berhadapan dengan cuaca, dengan alam, dengan puncak musim hujan yang memang awalnya sangat banyak sehingga kita harus perhitungan dengan cermat," kata Seto, Jumat (3/1).
Baca Juga
Anies Tanggapi Pernyataan Jokowi Penyebab Banjir karena Sampah
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi hari ini mulai menerapkan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan melepaskan dua sortie penerbangan.
Dua sortie penerbangan itu membawa bahan semai garam dari Bandara Halim Perdana Kusuma ke barat dan barat laut DKI Jakarta serta Jawa Barat.
Operasi itu untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir di wilayah tersebut.
Selain dua sortie penerbangan pada pagi hari ini, direncanakan diterbangkan dua sortie penerbangan lagi yang mambawa bahan garam untuk pelaksanaan Operasi TMC, Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB.
Operasi TMC untuk mempercepat penurunan hujan. Hujan ditargetkan turun sebelum memasuki wilayah Jabodetabek sehingga menanggulangi banjir di wilayah itu. "Targetnya sampai dengan Jakarta dan sekitarnya aman dari ancaman banjir," ujar Seto.
Baca Juga
Jumlah Korban Tewas akibat Banjir di Jabodetabek Capai 30 Orang
Hingga saat ini, 22 ton bahan semai berupa garam telah disiapkan untuk mendukung Operasi TMC dalam rangka penanggulangan banjir di Jabodetabek.
Pelaksanaan operasi tersebut melibatkan BPPT, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tentara Nasional Indonesia, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. "Personelnya banyak total lebih dari 50 orang untuk keseluruhan," ujarnya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG 9 Desember: Waspada Hujan Petir dan Cuaca Bervariasi di Sejumlah Wilayah Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Hari Ini Hujan Intai Sumbar-Sumut-Aceh, BMKG Ingatkan Semua Pihak Tetap Waspada
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka
Prakiraan Cuaca BMKG, 24 November: Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan dan Petir
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 24 November 2025: Awan Tebal di Pagi Hari, Siang Bakal Cerah Berawan
Penyebab Hujan Deras di Jabodetabek, BMKG: Dinamika Atmosfer sampai Pemanasan di Darat
BMKG Rilis Peringatan Cuaca Jumat, 14 November 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di 9 Kota Besar, Serta Ancaman Banjir Rob di Pesisir Jawa dan Kalimantan.
Prakiraan BMKG 12 November 2025: Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujang Ringan Hingga Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang