Tantangan 72 jam di atas Seutas Tali


MerahPutih Internasional - Belum lama ini publik Tiongkok di gegerkan oleh seorang pria pemberani yang melakukan aksi nekat, yaitu berjalan diatas seutas tali di ketinggian 50 meter dari tanah selama 72 jam.
Aksi yang terbilang ekstrim tersebut dilakukan oleh pria bernama Saimaiti Aishan yang berasal dari Provinsi Hunan, Tiongkok.
Pria berusia 31 tahun ini melintasi Kawat baja berdiameter 20 milimeter yang terhubung antara dua buah menara.
Tantangan yang diterima oleh Aishan berlangsung mulai pukul 12:45 tanggal 1 Januari waktu setempat.
Tak puas hanya berjalan disebuah tali, dia ingin melakukan hal yang lebih sulit, termasuk headstands, tiduran, dan hula-hoop diatas tali tersebut.
Aksi Wire Walking atau berjalan diatas seutas tali yang dilakukan oleh Aishan itu merupakan olahraga tradisional Uighur, sebuah kelompok etnis pribumi barat laut Tiongkok, di Daerah Otonomi Xinjiang Uygur.
Saimati Aishan sendiri merupakan generasi ke-7 dari keluarga wire walking dari Xinjiang. Dia telah melakukan aksi tersebut sejak kecil dan sudah beberapa kali memecahkan rekor dunia.
Bagikan
Berita Terkait
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
