Tangis Haru Pelayat Iringi Pemakaman Jakob Oetama

MerahPutih.com - Jenazah mendiang Jakob Oetama tiba di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (10/9). Pendiri Kompas Gramedia itu diterima oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada pukul 11.00 WIB.

Dari depan pintu utama TMP Kalibata, peti jenazah yang diselimuti bendera merah putih langsung dibawa oleh iring-iringan petugas TNI Angkatan Darat menuju blok AA nomor 39.

Baca Juga

Ketua KPU Benarkan Salah Satu Komisionernya Positif COVID-19

Dentuman marching band mengiring langkah para pasukan nan gagah kala memikul peti jenazah almarhum. Dengan langkah konstan berirama, peti jenazah tampak dibawa dengan hati-hat

Foto almarhum dan bunga berbentuk salib berada di depan barisan jenazah. Upacara pemakaman digelar dengan Jusuf Kalla sebagai inspekturnya. Kedatangan jenazah langsung disambut oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama istri Mufidah Jusuf Kalla.

Sementara proses pelepasan jenazah Jakob Oetama ke tanah makam dilakukan secara militer, tampak diiringi dengan dentuman marching band.

Jenazah dibawa oleh beberapa personel TNI Angkatan Darat bernama Regu Salvo ke liang lahat terakhir.

Selain Kalla, beberapa tamu penting juga datang untuk melihat prosesi pemakaman Jakob Oetama, seperti Sofjan Wanandi dan Suryo Pratomo.

Beberapa diantara pelayat yang terdiri dari keluarga, kerabat hingga karyawannya tampak menangis.

Kepergian pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggalkan banyak kenangan, baik kalangan muda maupun tua.

Sandiaga Uno, menjadi salah satu kalangan muda berpengaruh yang punya kesan terhadap Jakob Oetama.

Mantan calon wakil presiden yang sekarang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini berbagai kesannya selama mengenal Jakob.

Di mata Sandi, Jakob merupakan sosok yang berhasil bertranformasi dari seorang jurnalis menjadi pengusaha sukses Indonesia.

"Beliau merupakan seorang pejuang pers yang betul-betul menjadi panutan dan menjadi role model bagaimana seorang enterpreneur yang lahir dari dunia pers ternyata bisa bertransformasi menjadi wirausaha sukses di berbagai bidang," kata dia dalam pesannya, Kamis (10/9).

Sandi menyebutkan jejak karya yang ditinggalkan almarhum pun telah mengharumkan dunia pers tanah air.

Sandi mengingat kesan terakhir kala bertemu mendiang tiga tahun lalu. Kala itu, Sandi datang untuk meminta masukan atas bukunya yang baru terbit berjudul "Kerja Tuntas Kerja Ikhlas".

"Beliau memberikan suatu masukan bahwa buku ini harus juga dilakukan ke road show anak-anak muda milenial agar mereka juga ikut terinspirasi bekerja tuntas bekerja iklhas," kata dia.

Baca Juga

Kebijakan PSSB Total Bikin Menteri Jokowi Kebakaran Jenggot

Dia berharap, para tokoh mudah bisa terus meneruskan semangat Jakob Oetama dibidang jurnalisme dan enterpreneur. "Rest in peace pak Jakob Oetama," tutup Sandi.

Sebelumnya, Jakob Oetama dinyatakan meninggal pada Rabu (9/9) di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. (Knu)