Tangis Antony Pecah usai Bawa Real Betis ke Final Liga Konferensi UEFA

MerahPutih.com - Antony menangis setelah Real Betis mencapai final Liga Konferensi Eropa. Klub La Liga itu bermain imbang 2-2 dengan Fiorentina pada leg kedua semifinal di Florence, Jumat (9/5) dini hari WIB. Mereka menang agregat 4-3.

Pemain yang dipinjamkan Manchester United itu, memainkan peran penting dalam keberhasilan Los Verdiblancos untuk mencapai final. Ia membawa Betis unggul lewat tendangan bebas yang memukau di babak pertama.

Pemain Brasil itu pun terlihat emosional setelah peluit akhir dibunyikan. Air mata mengalir di wajah pemain sayap itu setelah Betis dipastikan melaju ke final melawan Chelsea.

Mencapai final Liga Konferensi UEFA merupakan puncak dari kebangkitan karier Antony yang luar biasa sejak ia meninggalkan Manchester United dengan status pinjaman pada Januari.

Baca juga:

Sindir Manchester United, Antony Sebut Pindah ke Real Betis Jadi Keputusan Terbaik dalam Hidupnya

View this post on Instagram

A post shared by Antony Santos (@antony00)

Mantan pemain Ajax Amsterdam itu telah mencetak delapan gol dan mencatatkan lima assist dalam 21 penampilan sejak pindah ke Spanyol.

Pemain 25 tahun itu sangat mencintai kehidupan barunya di Betis. Ia juga menyebutkan, bahwa pindah ke Betis merupakan keputusan terbaik.

"Saya selalu mengatakan bahwa keputusan terbaik yang pernah saya buat adalah datang ke Betis. Saya bahagia, dan ketika saya bahagia, segalanya berjalan baik," ujarnya.

“Saya menemukan diri saya di sini, saya sangat bahagia di sini, dan semuanya berjalan dengan sangat baik."

Baca juga:

MU Tantang Spurs di Final Liga Europa 2025, Amorim Janji Juara Demi Fans yang Sudah Lama Menderita dan Diejek-ejek

Masa depan Antony di bawah pelatih Manchester United, Ruben Amorim, kini masih belum jelas. Antony pun angkat bicara soal masa depannya di Old Trafford setelah masa pinjamannya selesai.

"Masa depan? Masih terlalu dini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Tetapi saya sangat bahagia di sini. Saya mendapati diri saya menikmati sepak bola," jelas Antony.

"Jadi, saya memprioritaskan pergi ke tempat yang saya tahu akan membuat saya bahagia, meskipun saya memiliki tawaran yang lebih baik." (sof)