Tanggapi Dokumen Rahasia AS, Politikus Gerindra: Dokumen Tersebut Tidak 100 Persen Benar
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid (Foto: dpr.go.id/ jaka/hr)
MerahPutih.com - Beredarnya dokumen berupa Arsip Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat seputar kondisi politik Indonesia kurun waktu 1997-1999 mendapat tanggapan dari Partai Gerindra.
Partai Gerindra perlu berkomentar mengingat nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tercantum dalam dokumen tersebut. Prabowo yang kala itu menjabat sebagai salah seorang petinggi Kopassus disebut terlibat dalam aksi penghilangan paksa aktivis 98.
Menanggapi seputar isu tersebut, Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menyatakan dokumen yang beredar belum tentu benar.
"Dokumen tersebut tidak 100 persen benar," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (25/7).
Lagi pula, dalam dokumen itu disebut bahwa Prabowo Subianto hanya selaku penerima perintah, dan sebagai seorang prajurit pantang melawan perintah atasan.
"Hanya melaksanakan perintah dan hal tersebut sudah selesai melalui proses pemeriksaan," ujar Sodik.
Melanjutkan, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini pun berdalih bahwa ada upaya penjegalan terselubung terkait beredarnya naskah semacam ini. Sebab, sudah berulang kali pembusukan seperti ini muncul manakala Prabowo ingin maju sebagai Capres yang akan berlaga di Pilpres 2019.
"Itu lagu lama yang selalu diangkat kalau Prabowo mau nyapres," tuntasnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sulit Koalisi dengan Jokowi, Demokrat Bantah Ajukan Tawaran Tinggi
Bagikan
Berita Terkait
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital