Tanayu dan Logic Lost Terjemahkan Lagu ‘Kidung Bumi’ ke Bahasa Jawa
Tanayu ubah lirik 'Kidung Bumi' jadi bahasa Jawa. (Foto: Istimewa)
LAGU Kidung Bumi milik Tanayu dan Logic Lost menjadi trek nomor enam dalam kompilasi Pop DiKota yang diinisiasi oleh SRM Bookings & Services, sekaligus merayakan 10 tahun berdirinya unit manajemen tersebut.
Seakan tidak pernah Lelah dalam melahirkan karya, penyanyi bernama lengkap Intan Ayu Purnama mengaransemen ulang lagu Kidung Bumi. Berkolaborasi Dylan Amirio atau lebih dikenal sebagai Logic Lost ke dalam bahasa Jawa.
Baca juga:
View this post on Instagram
“Pertama kali ketemu Dylan saat tampil di Bangkok Music City di Thailand di 2019. Dia kerap bantu gue dalam beberapa panggung dan sesi latihan. Dari awal dengerin beat-nya, gue langsung kepikiran lagu ini bentukanya akan seperti Doa dan Mantra,” cerita Tanayu dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Senin (20/9).
Lebih lanjut, Tanayu menambahkan, ia terdorong untuk membuat lagu Kidung Bumi dikarenakan hiruk-pikuk pandemi yang memaksa dirinya untuk berada di dalam rumah.
“Kidung Bumi bercerita tentang Afirmasi kebaikan dan permintaan maaf atas keegoisan yang pernah kita lakukan sebagai manusia sehingga melukai semesta raya,” jelasnya.
Lagu Kidung Bumi ditulis oleh Tanayu. ‘Kidung’ yang mengambil dari sastra jawa abad pertengahan yang berarti tembang atau nyanyian. Lebih tepatnya Kidung Bumi bisa diartikan sebagai nyanyian untuk bumi.
Aransemen terbaru dari Kidung Bumi menggunakan lirik bahasa Jawa. Dalam hal ini, Intan dan Dylan coba menggabungkan unsur electronic experimental dengan Tembang Jawa dengan lagu ini.
Baca juga:
Kolaborasi Noni dan Rapper Basboi Lahirkan Single 'WRITTENTOTHESTAR'
View this post on Instagram
Lagu ini dibuat dua versi karena menurut Tanayu, melalui bahasa Jawa, makna lagu ini akan terdengar lebih kuat dan pesannya akan tersampaikan bagaikan doa. Liriknya diterjemahkan oleh Megatruh, seorang seniman tari asal Yogyakarta. Kemudian untuk desain artworknya sendiri digores oleh Monica Hapsari.
Album kompilasi Pop diKota sendiri terdiri dari 10 nomor dari musisi Jakarta, yang semuanya telah melalui proses kurasi bersama tim Pop diKota. Bukan hanya dalam satu genre saja, pelbagai genre unik masuk dalam kompilasi album ini.
Beberapa musisi pengisi album ini, di antaranya Voxxes, Groovebox Story, Guernica Club, Ranu Pani, Purpla, Irama Pantai Selatan dan lainnya. Album ini sudah bisa dinikmati secara dgital sejak 9 September 2021. (Far)
Baca juga:
Album Kompilasi ‘Pop diKota’ Perkenalkan Sederet Talenta Baru Musik Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lengkap 'A Sorrowful Reunion', Lagu Reality Club yang Viral di TikTok
Raisa Tuliskan Keikhlasan dalam Melepas Seseorang Lewat Lirik Lagu 'Bila'
Asteriska & The Fellow Stars Merayakan Keberanian Lewat Lagu 'Keluar Dari Jakarta', Simak Lirik Lengkapnya
Lirik Lagu 'Bermimpi', Nomor Unggulan dalam Album 'Koma' Mahalini
2 Dekade Bermusik, Holy City Rollers Kembali dengan Single ‘Where Have You Been’
Lirik 'Ingat-Ingat Lagi', Salah Satu Lagu dari Album 'Koma' Mahalini
Écoutez Kembali Hadir dengan Single 'Cerita Kita', Rayakan Persahabatan dan Reuni Setelah 12 Tahun
Lirik Lagu Pawang Ciptaan Yaqin, Lahir dari Kisah Perceraian Publik Figur
Bangkit dari Jeda, Mahalini Rilis Album Koma Berisi 10 Lagu
Diciptakan Mario G Klau, “Dirimu Yang Dulu” Hadirkan Nuansa Melankolis Lewat Karakter Vokal Anggis Devaki yang Kuat, Simak Liriknya