Tambah Delapan Pesawat, Citilink Gandeng Bank Asing


Pesawat Citilink. (Foto: Wikipedia)
MerahPutih Bisnis - Maskapai penerbangan Citilink Indonesia akan memperluas rute penerbangan ke beberapa kota di dalam negeri dan luar negeri. Untuk itu, anak perusahaan Garuda Indonesia ini akan menambah armada dengan pengadaan delapan pesawat jenis Airbus A320.
President Direktur Citilink Albert Burhan mengatakan Citilink akan menambah delapan pesawat lagi jenis Airbus A320. Delapan pesawat tersbut akan dioperasikan di wilayah Jawa dan Sumatera serta akan ekspansi ke wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku.
"Tidak semuanya, hanya 2-3 pesawat saja ke bagian timur. Selama ini kan Citilink selalu banyak melakukan perjalanan dengan rute di Indonesia bagian barat," kata Albert di Jakarta Pusat, Selasa (5/1).
Sebelumnya pada 1 September 2015, maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (Low Cost Carrier/LCC) ini meresmikan empat rute domestik baru yaitu rute Jakarta – Pontianak (PP), Surabaya-Pontianak, Bandung-Palembang (PP), Surabaya-Bandung (PP) serta kerja sama rute internasional Denpasar – Dili, Timor Leste (PP).
Satu dari delapan pesawat baru itu akan didatangkan Citilink dari pabrikan Airbus di Eropa pada Februari nanti dengan metode skema sewa (operating lease).
"Rencananya pesawat baru akan datang setiap dua bulan," jelas Albert.
Untuk pengadaan delapan pesawat baru itu, Citilink menggelontorkan dana US$400 juta atau setara dengan Rp5,6 triliun (kurs Rp13.900 per dollar AS). Adapun sumber pendanaan pengadaan delapan pesawat anyar ini, Citilink berencana menggandeng tiga bank asing.
"Untuk financing-nya akan kita cari dari beberapa bank atau perusahaan leasing. Nantinya kita akan buat bilateral agreement antarbank. Ada tiga bank asing di mana salah satunya adalah bank dari Tiongkok," ucap Albert.
Albert mengharapkan dengan penambahan armada dan pembukaan rute baru ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan. Selain itu, jumlah penumpang sepanjang 2016 ditargetkan mencapai sekira 12,6 juta penumpang atau naik 30 persen dari realisasi penumpang yang diangkut selama 2015 yang mencapai 9,7 juta penumpang.
"Dengan penambahan pesawat tersebut maka diharapkan pada 2016 ini size perusahaan akan meningkat 30 persen. Di mana kapasitas, jumlah frekuensi dan jumlah penumpang akan meningkat hingga 30 persen. Begitu juga dengan revenue perusahaan akan meningkat 30 persen," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
- Citilink LCC Pertama Raih Sertikat ISO Manajemen Penundaan
- Sewa Delapan Pesawat, Citilink Rogoh US$400 Juta
- Pesawat Citilink Tergelincir Dievakuasi
- Penarikan Pesawat Citilink Tergelincir Diharapkan Rampung Hari Ini
- Lion Air Resmikan Pesawat Airbus A330-300
Bagikan
Berita Terkait
Upaya Peningkatan Layanan atau Dampak Re-balancing, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Terminal 1 dan 2 untuk Layanan Baru Citilink

Garuda Indonesia Siapkan 97 Armada Pesawat di Periode Lebaran 2023
