Tambah 245 Kasus Baru COVID-19, Pemerintah Bersiap Evaluasi Perubahan Status Pandemi

MerahPutih.com- Kementerian Kesehatan melaporkan sejumlah perkembangan data Kasus COVID-19 sampai Jumat (6/5) pukul 12.00. Kemenkes mencatat, terdapat penambahan 245 kasus, sehingga total 6.047.986 kasus.

Kasus aktif COVID-19 mengalami penurunan 101 kasus dari hari sebelumnya, yakni 6.631 kasus aktif. Dengan begitu, yang tercatat di Kementerian Kesehatan menyisakan 6.530 kasus aktif.

Baca Juga:

Tidak Ada Kaitan Vaksinasi COVID-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut pada Anak

Hal itu, dikarenakan data pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan dalam jumlah ratusan dan bahkan melebihi penambahan kasus baru. Angka 5.885.099 menjadi jumlah termutakhir setelah ada penambahan 329 pasien yang sembuh.

Kendati demikian, jumlah data pasien yang meninggal turut naik, yakni ada penambahakan 17 pasien yang meninggal menjadikan data pasien meninggal menjadi 156.357.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo menyebut skema menuju endemi COVID-19 menunggu evaluasi mudik Lebaran 2022. Abraham menyampaikan, hal itu untuk meluruskan informasi soal pemerintah telah menyiapkan transisi status pandemi menjadi endemi COVID-19.

Baca Juga:

Penambahan Kasus Harian COVID-19 Kembali Diatas Angka 200-an

Untuk skema menuju endemi, pemerintah masih akan menunggu evaluasi beberapa minggu pascamudik Lebaran. Dan berharap tidak terjadi lonjakan lagi seperti di negara lain.

"Pemerintah akan bersiap mengantisipasi bila terjadi lonjakan," kata Abraham beberapa waktu lalu.

Abraham menegaskan pemerintah tidak terburu-buru mengubah status pandemi menjadi endemi, meski beberapa indikator menunjukkan perbaikan. (Knu)

Baca Juga:

Skema Menuju Endemi COVID-19 Menunggu Evaluasi Mudik