Tamasya Al Maidah Dituding Upaya Penggiringan SARA

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 15 April 2017
Tamasya Al Maidah Dituding Upaya Penggiringan SARA

Panglima Tinggi SBB Banteng Muda Indonesi T Rusli Ahmad (tengah). (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

Gerakan Tamasya Al Maidah dinilai sebagai bentuk penggiringan kembali isu SARA di Pilgub DKI Jakarta 2017. Tujuannya untuk memecah belah persatuan dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Tamasya Al Maidah ini bagian daripada penggiringan lagi masalah SARA. Padahal, pendiri Republik ini sudah menyatakan masalah SARA ini sudah selesai. Kita dalam satu kerangka NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, itu yang harus kita kedepankan,” kata Panglima Tinggi Satria Bela Bangsa Banteng Muda Indonesia (SBB BMI) T Rusli Ahmad di Markas SBB BMI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4). Untuk diketahui, SBB BMI merupakan organisasi sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

Rusli mengatakan, keranekaragaman suku dan agama yang dimiliki negara kita merupakan suatu yang membanggakan. Dengan keberagaman tersebut, lanjutnya, hingga kini masyarakat kita masih hidup dalam kerukunan dan persaudaraan.

“Janganlah gara-gara Pilkada DKI ini, kita terpecah belah perang saudara. Ini juga bisa menyulut daripada orang- orang yang selama ini diam, bisa tersulut emosinya karena dia terganggu dengan kegaduhan-kegaduhan yang didatangkan dari luar,” tegasnya.

Oleh karena itu, kata Rusli, pihaknya mendukung kepolisian dan TNI dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian di Pilgub DKI 2017. Menurut Rusli, warga DKI harus dapat mempergunakan suaranya sesuai dengan hati nurani tanpa ada intimidasi dari pihak mana pun.

“Kita mengharapkan mereka tidak mengganggu, mereka tidak mengancam, mereka tidak mengeluarkan kata-kata, bahwa ada seruan yang intinya menggiring kepada salah satu paslon. Karena hal tersebut akan mengganggu pada kemurnian pilihan warga DKI. Ini adalah pesta warga DKI,” kata Rusli.

“Harapan kita ya bersama sama TNI-Polri, bagaimana memberikan pemahaman kepada warga di luar DKI ini, janganlah mereka datang ke DKI ini. Biarkanlah warga DKI melaksanakan daripada pesta demokrasi ini,” tambahnya.

Baca juga berita tentang Tamasya Al Maidah lainnya: Panitia Jamin Tamasya Al Maidah Aman

#Tamasya Al Maidah #Pilgub DKI 2017 #Banteng Muda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Bagikan