Taman Hiburan di Jepang Larang Pengunjung Berteriak di Wahana Roller Coaster


Roller coaster di Fuji-Q Highland (Foto: Japan Guide)
"TOLONG teriaklah di dalam hatimu", demikian pesan dari taman hiburan Jepang, yang meminta pengendara roller-coaster untuk menutup mulut mereka. Imbauan tersebut disampaikan agar pengunjung tidak berpotensi menyebarkan tetesan pembawa virus corona.
Sejak 16 Juni 2020, taman hiburan Jepang kembali dibuka secara bertahap setelah ditutup berbulan-bulan usai pandemi merebak di sana. Guna memberi rasa aman, pihak operator taman merilis pedoman bersama tentang operasional guna terhindar dari ancaman virus COVID-19.
Baca juga:
Beberapa protokol kesehatan yang wajib dilakukan pengunjung yakni menggunakan masker, jaga jarak aman saat mengantre tiket dan wahana permainan, hingga mengaplikasikan hand sanitizer secara berkala di titik-titik yang telah ditentukan.

Di antara peraturan protokol kesehatan tersebut ada satu imbauan yang cukup membuat dahi mengernyit. Imbauan tersebut yakni larangan untuk berteriak saat di wahana permainan khususnya roller coaster.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa Fuji-Q Highland dan taman hiburan lainnya di Jepang, termasuk Tokyo Disneyland, telah melarang pengunjungnya untuk berteriak di wahana permainan. Peraturan tersebut membuat pengunjung sontak bereaksi. Bagaimana mungkin naik ke wahana menegangkan tanpa berteriak?
Baca juga:
"Tidak mungkin untuk tidak menjerit," ucap mahasiswa perguruan tinggi Rika Matsuura. "Sungguh penyiksaan untuk kembali ke tempat favoritmu tetapi tidak bisa menjerit dan menikmati semuanya 100 persen," ujar pengunjung lainnya.

Untuk menjawab komplain pengunjung, dua eksekutif Fuji-Q Highland, Daisuke Iwata dan Koichiro Hirouchi membuat video tentang teknik yang tepat saat menaiki wahana roller coaster. Dengan tenang mereka yang menggunakan masker tersebut menaiki roller coaster Fujiyama setinggi 230 kaki dalam keheningan total.
Walaupun video tutorial tersebut telah dipublikasikan, beberapa penggemar roller coaster memilih untuk tidak menjajal wahana tersebut untuk sementara waktu karena dinilai sulit.
Beruntung bagi pengunjung, aturan untuk tidak berteriak tersebut bersifat sukarela. Mereka takkan mendapat sangsi atau penalti jika refleks berteriak. (Avia)
Baca juga:
Virgin Galactic Dibuat untuk Memuaskan Wisatawan Luar Angkasa
Bagikan
Berita Terkait
Pabrikan Hypercar Rimac Buka Roller Coaster di Jerman
