Tak Selalu Sama, Ini 4 Jenis Mobil Listrik


Tidak semua mobil listrik sama. (Foto: Unsplash/dcbel)
SAAT ini mobil listrik sedang tren sebagai salah satu pilihan masyarakat yang ingin kendaraan lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Terlebih sejak melonjaknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia dan berbagai belahan dunia, mobil listrik jadi kian digemari.
Berbagai produsen otomotif juga saat ini terus berlomba menghadirkan inovasi mobil listrik terbaru dengan sekian banyak kelebihan agar dilirik pelanggan. Bahkan, pemerintah juga turut mendorong penggunaan mobil listrik lewat sejumlah kebijakan, seperti pengecualian ganjil-genap bagi mobil listrik.
Bila kamu tengah mempertimbangkan membeli mobil listrik, ada empat jenis kendaraan ramah lingkungan tersebut yang perlu kamu tahu. Tak semua mobil listrik sama, berikut jenisnya berdasarkan sistem penggeraknya:
Baca juga:
Subaru Hadirkan Mobil Listrik Global Pertama di 2022
1. Battery Electric Vehicle (BEV)

BEV merupakan mobil listrik yang sepenuhnya menggunakan baterai sebagai sumber tenaga penggeraknya. Mobil jenis ini tidak memiliki sistem pembakaran sama sekali atau mesin pembakaran konvensional. BEV diklaim lebih efisien dan irit karena tidak perlu mengisi BBM.
Jenis mobil BEV yang ada di Indonesia, seperti Hyundai Ioniq 5, Nissan Leaf, Wuling Air EV, Tesla Model 3, Tesla Model S, Hyundai Kona, dan lainnya.
2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Jenis mobil satu ini sering juga disebut sebagai mobil hybrid. Bedanya, sumber tenaga mobil hybrid berasal dari mesin pembakaran konvensional dan motor listrik. Baterai pada mobil hybrid tidak dapat diisi ulang dengan diisi dayanya secara manual, melainkan terdapat generator yang dapat mengubah energi kinetik melalui pengereman menjadi tenaga untuk mengisi baterainya.
Mobil jenis HEV yang beredar di Indonesia, seperti Toyota Prius Hybrid, Toyota Camry Hybrid, Toyota Corolla Cross Hybrid, Honda Civic Hybrid, dan lainnya.
Baca juga:
Mobil Listrik Bebas Polusi Udara dan Suara Bahkan Kebal Ganjil Genap
3. Plug-in Hybrid Electri Vehicle (PHEV)

Mobil listrik jenis ini mirip dengan mobil hybrid, namun baterai pada mobil PHEV dapat diisi ulang secara manual alias di-charge. Masih terdapat mesin pembakaran konvensional, namun bekerja sama dengan motor listrik yang terdapat di dalam sistem penggerak mobil sehingga kinerjanya lebih efisien dan irit bahan bakar.
Mobil listrik berjenis PHEV yang dijual di Indonesia, antara lain Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8, Toyota C-HR, dan lainnya.
4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Jenis mobil yang satu ini merupakan kendaraan nol emisi karena mengandalkan konversi energi kimia menjadi tenaga listrik. Mobil FCEV mengandalkan Fuel-Cell yang dapat menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan tanpa perlu diisi daya secara manual.
Mobil jenis FCEV memang belum banyak beredar di Indonesia, namun yang sudah tersedia secara global, seperti Toyota Mirai, Hyundai Tucson FCEV, hingga Honda Clarity Fuel Cell. (waf)
Baca juga:
Luncurkan Mobil Listrik IONIQ 5, Jokowi: Kita Harus Jadi Pemain Penting
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

iPhone 18 Pro Bakal Dilengkapi Kamera Aperture Variabel, Kerja Sama dengan 2 Perusahaan Tiongkok

ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa

Engsel iPhone Fold yang Bakal Meluncur Tahun Depan Cuma Rp 1 Juta, Harga HP-nya DIperkirakan Tembus Rp 30 Juta

OPPO Find X9 Series Meluncur Global 28 Oktober, ini Spesifikasi Lengkapnya

Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Samsung Bakal Hentikan Seri Edge, Bagaimana Nasib Galaxy S26?

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Meluncur, Bawa Dimensity 9500 hingga Baterai 7.500mAh

Xiaomi 18 Mulai Digarap, Tetap Bawa 'Magic Back Screen' dan Rilis Tahun Depan
