Tak Mau Kalah, Twitter Bikin Aplikasi Mirip Clubhouse


Twitter hadirkan aplikasi mirip Clubhouse untuk Android. (Foto: The Verge/Alex Castro)
TWITTER telah meluncurkan aplikasi ruang obrolan via audio seperti Clubhouse, yakni Spaces. Aplikasi tersebut dibuat Twitter untuk pengguna Android. Melalui akun resmi Spaces di platform Twitter, perusahaan itu mengabarkan pengumuman tentang aplikasi tersebut.
Dikutip The Verge, Selasa (2/3), Twitter telah memperkenalkan Spaces, aplikasi versi terbatas pesaing Clubhouse di iOS, pada Januari. Meskipun setiap pengguna aplikasi Twitter di iOS dapat bergabung dan mendengarkan obrolan di Spaces, untuk saat ini hanya beberapa yang dapat menjadi host.
BACA JUGA:
Twitter mengatakan percobaan tersebut telah memberikan Spaces saran dari grup yang sangat kecil untuk memulai pengembangan. Dengan kelompok perempuan dan kelompok terpinggirkan lainnya diberi prioritas, sekarang pengguna aplikasi Twitter di Android dapat bergabung dan mendengarkan obrolan di Spaces juga.

Dalam pengumuman tersebut, tidak disebutkan kapan pengguna Android akan dapat menjadi host di Spaces. Sepertinya para pengguna di Android dapat berbicara dan mendengarkan percakapan di Spaces, tetapi belum bia menjadi host obrolan mereka sendiri. Seorang juru bicara Twitter dalam e-mail kepada The Verge mengatakan pengguna Android dan iOS akan dapat memulai dan mendengarkan Spaces 'segera'.
Selama beberapa bulan terakhir, Twitter telah meningkatkan aplikasi mereka dengan mengadirkan berbagai macam fitur-fitur berbasis suara. Selain meluncurkan Spaces dalam versi beta, platform media sosial itu juga memperkenalkan cuitan berbasis audio di iOS untuk sejumlah orang, pada Juni 2020.

Cicitan berbasis audio itu memungkinkan para penggunanya untuk merekam dan mengirim pesan audio hingga 140 detik. Durasi tersebut diadaptasi dari panjang karakter sebuah unggahan di Twitter. Mereka juga memperkenalkan dukungan untuk pesan langsung (direct message) berbasis suara di India untuk aplikasi iOS dan Android, bulan lalu.
Twitter telah mendapatkan beberapa kritik dari pengguna karena gagal memasukkan teks pada pesan berbasis audio untuk pengguna tuli. Namun, pihaknya mengatakan akan menambahkan teks otomatis ke audio dan video dalam tweet pada tahun ini.(kna)
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
