Tak Ikuti Jejak 3 Kompatriotnya, Basaria Panjaitan Tetap Pimpin KPK
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan gagal lolos tes psikologi Capim KPK (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan tak ingin mengikuti jejak kompatriotnya yang mundur dari lembaga antirasuah itu. Dirinya menegaskan bakal terus melanjutkan masa tugasnya hingga selesai. Masa bakti pimpinan KPK jilid IV berakhir pada Desember 2019.
“Ya enggak lah, harus meneruskan tanggung jawab sampai Desember nanti,” ujar Basaria lewat pesan singkatnya, Sabtu (14/9).
Baca Juga
Mundurnya ketiga pimpinan KPK itu sebagai bentuk protes terhadap Jokowi karena mendukung sejumlah poin dalam draft revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Keputusan ini disampaikan Agus, Saut dan Laode di Gedung KPK pada Jumat, 13 September 2019.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang sebelumnya telah menyampaikan pesan pengunduran diri sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019. Pengunduran diri itu disampaikan melalui surat elektronik ke jajaran pegawai KPK.
Saut menyampaikan pengunduran dirinya itu mulai berlaku terhitung sejak Senin (16/9). Dia pun meminta maaf kepada banyak pihak atas keputusannya.
Baca Juga
Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari juga menyatakan akan mundur dari posisinya. Dia tak ingin bekerja untuk lembaga yang integritas pimpinannya diragukan.
Hal itu tak lepas dari terpilihnya Irjen Firli Bahuri sebagai ketua KPK periode 2019-2023 melalui proses di Komisi III DPR, pada Jumat (13/9) dini hari.
Sosok Firli terbilang kontroversial. KPK menyatakan Firli diduga melakukan pelanggaran etik berat saat menjabat Deputi Penindakan KPK. Firli sendiri dalam beberapa kesempatan telah membantah melakukan pelanggaran etik selama menjabat Deputi Penindakan.
Baca Juga
Penasihat KPK Tsani Annafari Sudah Ajukan Surat Pengunduran Diri dari KPK
DPR berencana mengesahkan lima pimpinan baru KPK periode 2019-2023 pada rapat paripurna DPR, Senin (16/9). Pimpinan KPK yang baru akan mulai menjabat pada Desember 2019. (Knu)