Tak Cuma Cari Cuan Tapi Love ke Sesama, Kunci Kash Topan Jadi 'Raja Bisnis' di Usia 26 Tahun

MerahPutih.com - Meraih sukses dalam urusan karir dan bisnis di usia muda tentu menjadi idaman hampir semua manusia di Bumi ini. Sosok Kash Topan bisa dijadikan contoh dan inspirasi sukses di usia muda. Tak hanya sukses dengan memiliki bisnis menggurita, pemuda 26 tahun ini juga menunjukkan kecintaan dan kepeduliannya kepada sesamanya. Paket lengkap!

Dalam kesehariannya, Kash Topan begitu smart dan energik. Dia tak pernah diam dan begitu gigih terus mencoba memulai setiap bisnisnya hingga mencapai kesuksesan. “Saya tak pernah punya rasa takut dalam memulai suatu bisnis,” kata Kash Topan.

Pria dengan nama lengkap Kashish Mony Topandasani itu, kini dikenal sebagai pengusaha muda yang bisnisnya bergerak di bidang kesehatan, media, pertambangan, trade, food & beverage, dan textile.

Begitu menyelesaikan pendidikannya di London, pria kelahiran Jakarta berdarah India itu memulai bisnisnya di bidang kargo, tanpa bantuan modal dari kerabatnya. Dia hanya bermodalkan ilmu yang ia dapatkan di Cardiff Metropolitan University London.

Salah satu langkah bisnis Kash yang keren adalah menjadi Co-Founder dari Ibuku Group. Group ini dengan klinik Ibuku yang merupakan perusahaan di bidang layanan kesehatan. “Saya mendirikan Ibuku Group karena ingin memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat dengan kualitas terbaik tapi dengan harga yang terjangkau,” ujar alumni Gandhi Memorial International School Jakarta itu.

Bahkan saat ini Klinik Ibuku sudah dipercaya di kancah Internasional sebagai tempat pemeriksaan kesehatan bagi para atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Sekarang Klinik Ibuku sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain sebagai Co-Founder Ibuku Group, putra tunggal dari Pasangan Bahaar dan Mony Topandasani yang berlatar dari keluarga bisnis (Kstar Group Indonesia) itu juga menaungi perusahaan lainnya: Website Dari Rumah Aja. Website ini yang bergerak di bidang kuliner. Ada juga PT Phoenix Global Investment yang bergerak di bidang investasi dan trading.

Kash menceritakan bahwa dia memulai bisnisnya di usia 22 tahun. Selain kargo, dalam tahap awal, dia merintis bisnis tambang, dan textile.

Kini nama Kash dikenal di masyarakat berkat usahanya dalam membuat platform Kuliner berbasis digital pada masa pandemi Covid-19. “Ide bisnis ini berawal dari kekhawatiran saya karena pandemi membuat para pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM) di bidang kuliner banyak yang gulung tikar,” kata Kash.

Berkat kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi dan kecerdasannya dalam mengambil peluang, Kash pun berhasil membantu ratusan pengusaha UMKM di bidang kuliner.

Selain sebagai pengusaha, Kash Topan juga merupakan komunikator dan motivator yang aktif dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan aset untuk mencapai tujuan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Kecintaanya terhadap Indonesia yang membuat dirinya membangun organisasi Pengusaha International Indonesia Bersatu ( PIIB) guna terus meningkatkan perekonomian Indonesia serta membangun kerjasama anatar pengusaha muda di Indonesia.

Kash juga mengumpulkan beberapa anak muda serta tokoh-tokoh pengusaha untuk mengawasi dan melihat peluang untuk membangun bisnis baru yang bisa bermanfaat untuk Indonesia. Saat ini Kash tengah menjalani bisnis lainnya yakni, Global Kreatif Mediatama (GKM) yang bergerak di konten media sosial, dan Morowali Milenial Minning (M3) yang bergerak di bidang pertambangan.

“Saya mendorong para pengusaha muda lainnya untuk melakukan inovasi dan gebrakan baru membangun kolaborasi dengan pemegang saham yang mencakup bisnis international guna membantu meningkatkan perekonomian Indonesia,” tuturnya.

Dari Kepiawaian Kash dalam berbisnis membuatnya dikenal dengan sebutan “Raja Bisnis” dan “Gurita Bisnis” karena ia sudah menaungi beberapa perusahaan di berbagai bidang di usia 26 tahun yang masih terbilang cukup muda.

Yang terpenting dan menjadi kunci dari sosok Kash adalah dia tak hanya sibuk mencari cuan, tapi juga menunjukkan cintanya kepada sesama dan Indonesia: Cuan Love! (*)