Tahun Ini Pusat Kebudayaan Indonesia di Laos Ditargetkan Selesai

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 06 Mei 2018
Tahun Ini Pusat Kebudayaan Indonesia di Laos Ditargetkan Selesai

Ilustrasi bendera Indonesia-Laos (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pusat Kebudayaan Indonesia di ibukota Laos, Vientiane, ditargetkan selesai dan beroperasi tahun 2018.

"Kami harapkan pada 17 Agustus ini sudah bisa selesai," kata Dubes RI untuk Laos, Pratito Soeharyo, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Vientiane, Laos, Minggu (6/5).

Menurut Pratito, posisi Pusat Kebudayaan Indonesia tersebut rencananya akan dibangun di depan gedung Kementerian Luar Negeri Laos.

Selain sebagai pusat kebudayaan, di samping bangunan tersebut rencananya juga akan dibangun restoran otentik rasa Indonesia. "Sampai saat ini masih dalam tahap pengurusan perizinan," paparnya dikutip Antara.

Di dalam pusat kebudayaan tersebut nantinya diharapkan bakal memamerkan berbagai informasi penting dan produk yang termutakhir dari serta mengenai Indonesia. Dubes juga menekankan pentingnya melaksanakan berbagai program yang terkait dengan "people-to-people contact" yang meningkatkan hubungan antarwarga kedua negara.

Kepala Perwakilan KUAI KBRI Vientiane, A. Firman Arif W. Soepalal dan Duta Besar RI untuk Laos R.P. Pratito Soeharyo (Kemenlu)

Kalangan pelaku usaha Indonesia diharapkan jangan sampai ketinggalan dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk menggarap pasar Laos yang terletak di jantung kawasan Indochina.

"Saat melapor ke Jakarta, saya selalu mengatakan agar Indonesia jangan lupa dengan di sini (Laos)," kata Kepala Fungsi Ekonomi KBRI Laos, Wishnu Krisnamurthi.

Wishnu mengingatkan bahwa kawasan Indochina telah diam-diam terus menggeliat dengan bentuk kerja sama CLMVT, yang merupakan akronim dari negara-negara Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam dan Thailand.

Kerja sama dalam kerangka CLMVT tersebut juga telah dilakukan dengan sejumlah negara besar seperti China, Jepang, Korea, dan Amerika Serikat. Ia juga mengingatkan bahwa sejumlah negara ASEAN lainnya dinilai telah lebih aktif untuk menggarap perekonomian Laos, seperti Singapura di bidang pendidikan-vokasional dan juga negeri jiran Malaysia.

Reog Ponorogo, salah satu kebudayaan khas Indonesia (masbidin.net)

Malaysia, telah aktif di zona ekonomi khusus di Provinsi Savannakhet yang terletak di Laos selatan. "Kawasan perekonomian di Savannakhet adalah 'special economic zone' paling maju," papar Wishnu.

Menurut dia, produk dari Indonesia seperti sejumlah produk makanan banyak yang ada di Laos, tetapi produk-produk itu merupakan hasil ekspor ke Thailand yang kemudian diimpor oleh Laos.

Selain itu, ada pula jaringan bioskop di Laos yang salah satu pemegang sahamnya adalah pengusaha dari Indonesia, tetapi itu juga merupakan kerja sama dengan pengusaha Thailand dengan perusahaan berbendera Laos.

Karena itu pula, ia mengajak tidak hanya pengusaha tetapi juga berbagai pihak pemerintahan daerah di Indonesia untuk bisa datang dan berinvestasi di Laos. (*)

#Indonesia #Festival Kebudayaan #Kebudayaan Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Lifestyle
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Nasi Megono dari Kota Pekalongan memiliki cita rasa yang istimewa dan unik dibandingkan Megono dari daerah lain di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Bagikan