Tabraklari Menutup Senja di Hari Kedua Hammersonic Festival 2024
Tabraklari tampil di Hammersonic Festival 2024. (Foto: MerahPutih.com/Febrian Adi)
MerahPutih.com - Langit semakin sore dalam gelaran hari kedua Hammersonic Festival 2024. Para Hammerhead (penonton Hammersonic Festival), semakin memadati venue Carnaval Beach Ancol, Minggu (5/5).
Kerumunan penonton berkaus hitam pun terlihat memadati Avanlanche Stage. Apalagi, ketika unit fast-core asal Tangerang, Tabraklari, memanaskan panggung dengan distorsi keras memekakkan telinga lewat lagu pembuka, 'Jackpot', yang dilanjutkan dengan 'Pilih Aku atau Ngeband' dan 'Tumbal'.
"Selamat sore Hammersonic, kami Tabraklari dari Tangerang," teriak vokalis Tabraklari, Luthfi, saat menyapa para Hammerhead.
Cepat dan padat. Itulah auman distorsi dalam setiap lagu yang dimiliki, kemudian penampilan dilanjutkan dengan 'Mister Gepeng', ' Musik Setan', 'Aku Marah', 'Bikin Macet', 'Lokomotif', dan 'Tebak-Tebakkan Garing'.
Baca juga:
Saosin Lunasi Rasa Rindu Penggemar dengan Penampilan di Hammersonic Festival 2024
Para penonton pun semakin menikmati runutan distorsi yang dibawakan oleh Tabraklari. Bahkan, mereka saling sikut dan menabrakkan diri ke sesama Hammerhead (dibaca: moshing).
Tak sedikit pula dari mereka yang menyanyikan lirik dari lagu-lagu dari Tabraklari. Lirik nan jenaka menjadi ciri khas dari band yang terbentuk sejak 2018 ini.
Tanpa jeda, Tabraklari menutup penampilannya dengan lagu hit 'Satanis Takut Hantu' dan 'Temanku Si Raja Mabuk'.
Tabraklari menjadi salah satu dari puluhan band keras yang tampil di hari kedua perhelatan Hamersonic Festival 2024. Ada lebih dari 50 band dari berbagai genre yang tampil selama dua hari di festival musik metal terbesar di Asia Tenggara itu. (far)
Baca juga:
Stand Atlantic Sukses Buat Siang di Hammersonic Festival 2024 'Makin Panas'
Bagikan
Berita Terkait
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Wijaya 80 Kembali dengan 'Malam-Malam', Lagu Pop Retro yang Menyentuh
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal