Syuting Film Action dengan Senjata Api Sungguhan, Ini Cerita Mengejutkan Ario Bayu


Ario Bayu (Foto: MerahPutih/Albi)
AKTOR tampan Ario Bayu kembali membintangi film action. Kali ini, aktor berusia 33 tahun tersebut bermain dalam film 22 Menit.
Pada film besutan sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita yang terinspirasi dari tragedi bom Thamrin di 2016 silam itu, Ario memerankan karakter Ardi. Karakter itu merupakan seorang polisi berpangkat AKBP yang tergabung dalam pasukan elite satuan khusus antiteror kepolisian atau yang lebih dikenal dengan Densus.
Mendalami karakter sebagai pasukan elite kepolisian tentu bukan perkara mudah. Mengenai hal itu, Ario Bayu pun mengamininya. Aktor yang pernah meraih nominasi Piala Citra untuk pemeran utama pria terbaik di Festival Film Indonesia 2014 itu mengaku proses sebelum syuting sangatlah luar biasa.
"Prosesnya seru sekali. Untungnya kawan-kawan dari kepolisian betul-betul membantu mendidik saya sebelum kita syuting. Jadi kami dididik betul-betul seperti mau masuk kepolisian, khususnya menjadi tim elitenya mereka. Jadi saya belajar cara menembak, cara memegang senjata yang benar, memegang beberapa senjata dan elemen lainnya," ucap Ario Bayu saat ditemui Merahputih.com di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (16/7).
Selain itu, untuk totalitas dalam berakting, Ario mengaku ia harus menempuh pendidikan layaknya pasukan elite kepolisian sungguhan selama kurang lebih 1 minggu di Mako Brimob. Dari latihan menembak hingga belajar strategi, semua ia jalani.
"Pendidikannya 3 minggu sampai sebulan. Selain memegang senjata, saya juga harus tahu taktik polisi, ada sedikit aspek intelegensi dari kepolisian. Sebulan itu aku juga latihan nembak, dari basic sekali itu bener-bener kaya simulasi seakan akan saya dilatih jadi elite force-nya kepolisian indonesia, Densus," tambah Ario.
Pada saat syuting, yang cukup mengejutkan, Ario Bayu menggunakan senjata serta atribut kepolisian sungguhan alias asli. Namun, senjata itu sudah disterilisasi alias tak menggunakan peluru sungguhan.
"Itu semua senjata asli. Yang kami pakai di film ini semua senjata dan atribut asli, tapi otomatis sudah kita steril lah. Gila kali lu, enggak ada pelurunya lah hehehe," ucap Ario Bayu seraya tersenyum.
Mengingat telah merasakan sendiri menggunakan atribut lengkap pasukan elite yang cukup berat, Ario pun merasa sangat kagum dengan pasukan elite kepolisian. Pasalnya, mengatasi situasi mencekam dengan atribut lengkap yang notabene cukup berat bukanlah perkara mudah.
"Itu syuting takenya itu lama banget. Tangan kayak sudah pengen turun karena senjata dan rompinya berat sekali. Saya enggak bisa bayangin tim elite aslinya atau Gegana yang memakai peralatan berat gitu pas dalam keadaan asli mencekam dengan adegan tembak-tembakan. Pasti diperlukan skill yang sangat tinggi," ungkap Ario.
Untuk film 22 Menit, Ario berharap semoga film tersebut dalam menghibur semua penonton dan menjadi sebuah peningkatan di Industri film Indonesia. Film 22 Menit akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 19 Juli mendatang.(Ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Langkah Ilmiah Untuk Membuat Seseorang Jatuh Cinta Padamu
Bagikan
Berita Terkait
Pertunjukan Cine Concert Bertajuk Samsara Karya Garin Nugroho di Jakarta
