Musik

System of a Down Rilis Video ‘Genocidal Humanoidz’ Bergaya Animasi 2D

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 31 Januari 2021
System of a Down Rilis Video ‘Genocidal Humanoidz’ Bergaya Animasi 2D

System of a Down rilis video kilp untuk lagu 'Genocidal Humanoidz'. (instagram@systemofadown)

Ukuran:
14
Audio:

SYSTEM of a Down menanyangkan ulang video klip terbaru berjudul ‘Genocidal Humanoidz’ pada 30 Januari 2021, tepat setelah melakukan siaran langsung penggalangan dana bantuan kemanusiaan kepada orang-orang Armenia terdampak konflik atas wilayah sengketa atau dikenal sebagai Nagorno-Karabakh.

Dalam video berdurasi 2.48 menit itu, terlihat perpaduan antara pertunjukan langsung dan animasi. Fitur visual System of a Down memainkan lagu pertama mereka setelah hiatus selama 15 tahun, berpadu dengan gaya animasi 2D dari penduduk kota dilanda perang untuk melawan iblis. Video ini disutradarai Shavo Odadjian dari SOAD dan Adam Mason dari Deep Sky Animation.

Baca juga: Sambut Album Baru, Foo Fighters Membangun Stasiun Radio

Dilansir dari Rolling Stone, sang vokalis, Serj Tankian mengungkapkan laporan pandangan matanya ketika mengunjungi tanah Artsakh pada November 2020 saat berada puncak pertempuran. “Itu merupakan pendesaan yang indah, dan sungguh menyedihkan melihat semua itu hancur sekarang dan orang-orang harus pindah. Mereka orang Armenia kuno, mereka telah tinggal di tanah itu sejak 500 SM. Mereka tidak takut, mereka pernah melihat ini sebelumnya, tapi ini benar-benar kacau.”

Sebelumnya, System of a Down berhasil mengumpulkan US$600.000 atau Rp8 miliar untuk Armenia Fund dengan merilis lagu ‘Protect The Land’ dan ‘Genocidal Humanoidz’ pada 2020 lau. Uang yang terkumpul akan membantu memberikan kaki palsu kepada tentara yang kehilangan anggota tubuh akibat konflik dan terapi laser untuk orang-orang yang terbakar oleh senjata kimia.

Baca juga: Rayakan Album Baru, Foo Fighters Rilis Produk Sake

Dalam wawancaranya bersama Variety pada November 2020, Serj Tankian memberikan pernyataan bahwa System of a Down erupakan satu-satunya band rock yang memiliki pemerintah sebagai musuh. “Satu-satunya band rock yan berperang, jadi saya menulis lagu-lagu in untuk meningkatkan moral pasukan kami dan Armenia di seluruh dunia.”

Tidak hanya itu, pemimpin band System of a Down ini juga telah mempersiapkan film dokumenter bertajuk ‘Truth to Power’ yang segera rilis pada 19 Februari 2021 melalui Oscilloscope Laboratories. Dokumenter ini menceritakan peran yang dimainkan penyanyi bersuara kahs tersebut dalam Velvet Revolution 2018 dan perjalanannya sebagai aktivis. (far)

Baca juga: 'Shame Shame' Single Terbaru Foo Fighters Menyusul Tagar LPX



#Musik #Music #System Of A Down
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
Synchronize Fest 2025 mengangkat tema Saling Silang, Tema ini berasal dari simbol angka Romawi "X", yang dimaknai sebagai lambang perjumpaan lintas generasi.
Soffi Amira - 2 jam, 48 menit lalu
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa
ShowBiz
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
Sesi mediasi bahkan berakhir secara tak terduga hanya dalam waktu sekitar 20 menit.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober
ShowBiz
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
Lagu Pelampiasan 2 menceritakan pengalaman seseorang yang hanya dijadikan tempat pelarian oleh pasangannya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju
ShowBiz
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
Di lagu ini, Jeje menggambarkan bagaimana rasa percaya yang runtuh akibat pengkhianatan meninggalkan jejak mendalam di hati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta
ShowBiz
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
Asteriska memperlihatkan sisi paling puitis dari dirinya di lagu Jangan Pergi Dulu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan
ShowBiz
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
Rainbow merupakan lagu klasik milik South Border, yang dihidupkan kembali dengan balutan pop R&B.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman
ShowBiz
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
Lagu Untuk Masa Lalu memotret kerinduan terhadap masa kecil yang identik dengan kehangatan serta kebahagiaan sederhana.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys
ShowBiz
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
Synchronize Festival X jadi titik temu lintas generasi, lintas genre, hingga lintas energi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman
ShowBiz
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
Di setiap lokasi, G-DRAGON menyambut tamu istimewa, termasuk petugas pemadam kebakaran setempat dan keluarga mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi
ShowBiz
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
Setelah mencetak tur sold out di Asia dan Australia, G-DRAGON memulai rangkaian tur Amerika Utara dimulai dengan dua konser berturut-turut pada 22 dan 23 Agustus di Prudential Center, Newark, New Jersey.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
Bagikan