Synchronize Fest 2023 Gandeng 2 Seniman Berbeda Karakter
 Febrian Adi - Rabu, 29 Maret 2023
Febrian Adi - Rabu, 29 Maret 2023 
                Synchronize Festival 2023 siap digelar. (Foto: Dok/Synchronzie Fest)
SYNCHRONIZE Fest 2023 memiliki tampilan visual yang unik. Festival musik tahunan yang akan digelar pada 1, 2, dan 3 September 2023 di Gambir Expo itu menggandeng dua seniman berbeda karakter, yakni Sicovecas dan Mahdi Albart untuk menciptakan karya visual tema Synchronize Fest 2023.
Baca juga:
Bersiap, Synchronize Fest Kembali Hadir di 2023
Lihat postingan ini di Instagram
Synchronize Fest 2023 hadir dengan pola kerja kolaboratif dan sustainability untuk merayakan “Bhinneka Tunggal Musik” yang menjadi tema utama tahun ini.
Sicovecas merupakan seniman asal Yogyakarta yang menggunakan pendekatan sustainability. Seniman muralis dan grafitti itu memanfaatkan kota sebagai ruang bermainnya.
“Pola abstrak mencerminkan gerak dan energi melalui warna-warna yang tumpang tindih, dekonstruksi objek atau gambar menjadi bagian dalam praktik Sicovecas mengolah audiens berpikir dengan bagasinya masing-masing,” tulis pihak Synchronize Festival dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa (28/3).
Hasil karya Sicovecas sangat energetik dan menjawab bahasa visual yang ingin dibicarakan sebagai bagian otentik dan aktual.
Sementara sosok Mahdi Albart merupakan artis visual asal Bogor yang bermain dengan bentuk-bentuk imajinatif, objek keseharian yang digerakkan, dan komikal dengan pendekatan warna-warna cerah berikut situasi beragam ruangnya. Gaya ilustrasi 80-an- 90an menarik untuk disimak pada karyanya.
“Bagaimana tawaran tekstur pada imaji yang diciptakan sebagai bagian dari siklus tren visual yang terus berputar dan masih bisa didaur ulang gagasannya, kadang memancing kita untuk menambah imajinasi liar untuk yang melihatnya.”
Baca juga:
Synchronize Fest di TV Nasional? Ini Tanggapan Para Penikmat Musik
Lihat postingan ini di Instagram
Tema “Bhinneka Tunggal Musik” yang diusung Synchronize Fest 2023 menjadi pemaknaan kolaboratif bahwa apapun jenis musik dan perbedaan latar belakang serta identitas, semua tergabung menjadi satu atas nama musik.
Hasil karya dari kedua seniman tersebut secara resmi diumumkan melalui akun Instagram resmi @synchronizefest yang digarap oleh seniman kolase Moses Sihombing dengan metode video stop motion, serta proses pembuatan manual dan analog yang imajinatif. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Berhenti Mencintai' dari Album Terbaru Fatin
 
                      Suliyana Bawakan Ulang Lagu ‘Abot Salah Siji’, Simak Lirik dan Maknanya
 
                      Dimansyah Laitupa Lanjutkan Eksistensi di Industri Musik lewat Single 'Untuk Apa', Simak Lirik Lengkapnya
 
                      Refleksi Diri dan Cinta, Prinsa Mandagie Hadirkan Single ‘Kembali Ke Aku’
 
                      Lirik Lagu 'Bila Hatimu Pergi' The Virgin, Ceritakan Perjalanan Menghadapi dan Merawat Rasa Kehilangan
 
                      Cakra Khan Ceritakan Fase Paling Jujur dalam Perjalanan Cinta di Lirik Lagu 'Tak Sejalan'
 
                      Sepuluh Tahun ‘Generation Y’, Kunto Aji Hadirkan Single ‘2025 Masih Asik Sendiri’ dengan Aransemen Baru
 
                      Soundwich: Babak Terakhir, saat Tangerang Raya Menutup Perjalanan Musik dengan Bunyi dan Pelukan
Dita Karang Resmi Debut Solo Lewat Single 'Love So Sweet', Berikut Lirik Lengkapnya
 
                      Lirik Lagu 'Good Ol' Days' dari Proyek Solo Hayley Williams
 
                      




