Musik

Swifties Keluar Banyak Uang di Singapura, Pemerintah Setempat Riang Gembira

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 04 Maret 2024
Swifties Keluar Banyak Uang di Singapura, Pemerintah Setempat Riang Gembira

Tujuh dari 10 dari total 300.000 penonton konser akan datang dari luar negeri. (Foto: YouTube/BDW Relaxational Travel TV)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Taylor Swift mulai menggelar konser Eras Tour di Singapura selama enam kali dalam rentang 2-9 Maret 2024. Konser ini jadi satu-satunya di Asia Tenggara.

Tak mengherankan bila banyak Swifties, sebutan untuk penggemar Taylor Swift, dari antero Asia Tenggara berdatangan ke Singapura. Mereka rerata menghabiskan biaya tak sedikit.

Contohnya Charlyn Suizo dari Filipina. Pekerja teknologi informasi berusia 30 tahun ini memimpin grup Swifties di Filipina. Dia terbang dari Manila pada Jum'at (29/2) bersama 17 temannya.

Dia menghabiskan setidaknya USD 6.000 (Rp 94 juta) untuk penerbangan, tiket konser, dan akomodasinya. Jumlah itu sedikit di atas rata-rata pendapatan rumah tangga tahunan di negaranya.

"Saya tidak pernah benar-benar menghabiskan banyak uang... untuk orang lain, hanya Taylor Swift,” kata Suizo, seperti dikutip Reuters.com (3/3).

Baca juga:

Universitas di Manila Buka Mata Kuliah Pilihan Kajian Taylor Swift

Suizo membeli tiket VIP seharga lebih dari USD 745 (Rp 11,2 juta). Dia berencana melihat tiga dari enam konser Swift di Singapura. Dia hanya satu dari puluhan ribu Swifties lain yang datang untuk menyaksikan Eras Tour.

Pejabat setempat mengharapkan kedatangan mereka menggerakkan perekonomian lokal yang sedang lesu.

Chua Hak Bin, ekonom di Maybank, memperkirakan tujuh dari 10 penonton konser akan datang dari luar negeri. Jumlah penonton konser sendiri mencapai 300.000.

Mereka menghabiskan antara USD 260 juta (Rp 4 M) hingga USD 370 juta (Rp 5,8 M) untuk hotel, makanan, dan hiburan.

Sebagai perbandingan, Grand Prix F1 Singapura telah menghasilkan sekira USD 1,5 miliar (Rp 23 T) sejak 2008.

Sementara itu, analis di HSBC mengatakan bahwa kamar hotel di Singapura sekarang harganya 30% lebih mahal dibandingkan sebelum pandemi tahun 2019.

Edmund Ong, manajer umum Trip.com Singapura, mengatakan bahwa mulai 1-9 Maret, biaya penerbangan ke Singapura meningkat hampir tiga kali lipat. Pemesanan akomodasi juga naik, hampir lima kali lipat. Pemesanan atraksi dan tur melonjak lebih dari 2.300%!

Berita ini bikin pejabat setempat girang. Sebab tahun lalu pertumbuhan ekonomi di Singapura melambat menjadi 1,1%, dari 3,8% pada tahun 2022. Perkiraan pertumbuhannya sebesar 1%-3% tahun ini.

Bulan lalu, Pemerintah Singapura mengumumkan telah memberikan tawaran khusus kepada Swift untuk konser di Singapura, tapi mereka enggan membeberkan nilainya.

Pengumuman tersebut membuat jengkel pemimpin negara-negara lain Asia Tenggara. Perdana Menteri Thailand mengatakan bahwa tawaran gila-gilaan tersebut diberikan dengan syarat bahwa Swift hanya boleh konser di Singapura.

Anggota parlemen Filipina menyebut, "Singapura bukanlah negara tetangga yang baik" gara-gara monopoli itu. Namun, Pemerintah Singapura tidak menyangkal atau membenarkan klausul eksklusivitas tersebut.

Singapura mengalami lonjakan jumlah konser sejak kuncitara berakhir. Sebut saja Blackpink, Coldplay, dan Ed Sheeran. Semua tiketnya laris manis tanjung kimpul. (dru)

Baca juga:

Demi Konser Taylor Swift, Real Madrid Ingin Ubah Jadwal Laga Terakhir

#TaylorSwift #Taylor Swift #Singapura #Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
ShowBiz
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Lagu “It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas” karya Meredith Willson menjadi ikon Natal sejak 1951. Inilah makna dan kisah di balik lagu tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
ShowBiz
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Aina Abdul merilis lagu baru 'Sesaat', kisah cinta penuh harapan yang hanya singgah sementara sebelum meninggalkan luka dan kehilangan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Marion Jola merilis single ‘Permisi’, lagu pop-R&B tentang keberanian meninggalkan hubungan tidak sehat dan menemukan kembali kedamaian dalam diri.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Fun
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik lagu Halley's Comet dari Billie Eilish menghadirkan nuansa lembut dan intim. Lagu ini menambah kedalaman emosional bagi pendengarnya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Sony Music Indonesia dan Musica Studios menggandeng Zara Leola, Mikky, dan Zia untuk membawakan ulang lagu ikonik 'Apanya Dong' karya Titiek Puspa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
ShowBiz
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Farel Prayoga dan Etenia Croft merilis single ketiga 'Kita Tak Sendiri' pada 4 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti
Bagikan