Sutradara ‘The Medium’ Ingin Gandeng Joko Anwar Garap Film Horor

THE Medium menjadi salah satu film horor yang ramai dibicarakan belakangan ini. Sang sutradara, Banjong Pisanthanakun mengaku pernah terpikir menggandeng Joko Anwar untuk menggarap film horor.

Banjong yang juga pernah menggarap film Pee Mak (2013), merasa jika kolaborasinya ini terjadi akan menghasilkan film dengan nuansa horor yang kuat.

“Saya pernah ngomong-ngomong dengang Joko Anwar antara kolaborasi Indonesia dan Thailand bakal membuat film horor hardcore, strong. Tapi itu masih dalam tahap pemikiran tahap ya. Belum di confirm,” katanya dalam The Medium Virtual Interview, mengutip laman ANTARA, Kamis (11/11).

Banjong mengaku industri perfilman horor di Indonesia juga tidak kalah bagus. Ia lalu memuji film horor garapan Joko Anwar yakni Impetigore atau dikenal dengan Perempuan Tanah Jahanam.

Baca juga:

'The Medium', Game Horor Bikin Kamu Tidak Bisa Tidur Seminggu

“Horor Indonesia itu maju sekali. Saya teman Joko Anwar, pernah menonton film Impetigore di bioskop Thailand. Itu film yang bagus dan untuk kategori horor, Asia Tenggara nomor satu di dunia,” ungkapnya.

Melalui The Medium, Banjong berkolaborasi dengan sutradara asal Korea Selatan, Na Hong-jin yang pernah berpartisipasi dalam penggarapan sederte film ternama seperti The Wailing, The Chaser, dan The Yellow Sea.

Film The Medium sukses menarik perhatian dan banyak ulasan menarik lewat ceritanya belakangan ini. Film tersebut menyuguhkan kisah horor di Negeri Gajah Putih yang dikemas layaknya dokumenter.

Baca juga:

Apa Saja Perbedaan Gundala Versi Klasik Versus Film Joko Anwar?

Dibintangi oleh Narilya Gulmongkolpech (Mink), Sawanee Utoomma (Nim), Sirani Yankittikan (Noi), dan Yasaka Chaisorn (Manit), The Medium berkisah tentang praktik perdukunan. Seorang dukung (Nim) di wilayah Isan, Thailand, menyadari keponakannya (Mink) kesrupuan sosok makhluk gaib. Orang tua Mink, Manit dan Noi pun melakukan berbagai cara untuk menyembuhkan anaknya dari gangguan roh jahat.

Tokoh Mink pun memiliki kepribadian yang amat berbeda dari dirinya, salah satunya kebiasaan merokok. Ia mengatakan tidak pernah merokok sebelumnya.

The Medium menjadi film Thailand pertama yang mengantongi pendapatan lebih dari 470.000 penonton di Indonesia. Film ini tercatat mengungguli layar Indonesia dengan hampir 1.500 layar and 29 persen showtime seluruh Indonesia. (and)

Baca juga:

Selain 'The Medium', 5 Film Horor Thailand ini Dijamin Bikin Merinding