Susi Pudjiastuti: Kita Enggak Boleh Kalah dengan Mafia

MerahPutih, Hukum-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti digugat balik oleh pemilik kapal berbendera Panama, MV Hai Fa sebesar Rp1 triliun. Susi tak gentar, ia siap berhadapan dengan penggugat di meja hijau.

"Jadi kita mau tangkap pencuri, Kitanya malah dituntut sama pencuri. Kita enggak takut dan enggak kecil hati, negara enggak boleh kalah dengan mafia," ungkap Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis (17/9).   

MV Hai Fa Shipping Ltd menggugat balik Menteri Susi karena dianggap mencemarkan nama baik yang menyebabkan kerugian perusahaan karena menyebut Kapal MV Haifa ilegal. Seperti diketahui, tim Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap kapal MV Hai Fa diduga mencuri ikan di perairan Indonesia. Kapal milik warga negara Singapura yang bernama Chankid itu mencuri 800,658 ton ikan beku, 100,044 ton udang beku, serta 66 ton ikan hiu martil dan hiu koboi dari perairan Indonesia.  Pencurian ikan ini merugikan negara sebesar Rp 70 miliar. 

Namun, majelis hakim pengadilan perikanan di Pengadilan Negeri Ambon memutuskan, kapal MV Hai Fa harus dikembalikan kepada pemiliknya dan ganjaran denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan kepada nakhoda 

Tapi, Susi tak patah arang. Ia meminta Organisasi Polisi Kriminalitas Internasional (Interpol) untuk mengawasi dan menangkap kapal tersebut. Pihak interpol sudah mengeluarkan purple notice yang dirilis pada 9 September 2015. Konsekuensinya, Kapal MV Hai Fa menjadi buronan interpol dan dicari penegak hukum, atau masyarakat internasional yang ada di 190 negara

Sementara itu, Menteri Susi akan menggandeng penasehat hukum Todung Mulya Lubis untuk menghadapi PME Ltd. "Kami bekerja sama dengan Todung Mulya Lubis dalam mempersiapkan upaya hukum terhadap PME," kata Susi.

PME Ltd adalah perusahaan perikanan yang didirikan di Pulau Cayman  dan berkantor pusat di Tiongkok, dengan saham terdaftar di bursa Nasdaq, Amerika Serikat. Susi menegaskan, KKP mengambil langkah hukum terhadap PME guna menghentikan distribusi ikan yang ditangkap secara ilegal, selain tekad KKP menghentikan keuntungan perusahaan yang diperoleh dari kegiatan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia.

KKP juga ingin memastikan pelaku pencurian ikan tidak mendapatkan dana publik melalui bursa saham di mana saham mereka dicatatkan. (Luh)

Baca Juga:

1. Pengadilan Ambon Diminta Serius Tangani Illegal Fishing
2. Menteri Susi: Presiden Jokowi Gemas dengan Illegal Fishing
3. Menteri Susi: Pencabutan Izin PT Dwikarya Terkait Kapal MV Hai Fa
4. Menteri Susi Kecolongan, Kapal Hai Fa Diam-Diam Tinggalkan Indonesia
5. Curi 9 Ton Ikan, Kapal MV Hai FA Ditangkap