Survei Poltracking: Jokowi dan Prabowo Capres Paling Kuat di Pemilu 2019

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 18 Februari 2018
Survei Poltracking: Jokowi dan Prabowo Capres Paling Kuat di Pemilu 2019

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi hormat ala militer kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10). (Foto: Biro Pers Setpres)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas figur calon presiden yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, di Pilpres 2019 hanya ada dua figur dengan elektabilitas yang tinggi yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Dari 20 nama elektabiltas Jokowi sebesar 51 persen, Prabowo 26 persen," katanya di Hotel Sari Pasific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).

Meski demikian, ada tiga nama lain yang muncul yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono.

"Elektabilitas ketiganya sangat jauh dibanding Jokowi dan Prabowo yakni berkisar dibawah 5 persen," jelas Hanta.

Dari 20 nama itu bila dikerucutkan lagi menjadi 15 nama, maka elektabilitas Jokowi sebesar 52 persen. Sementara Prabowo sebesar 26,2 persen dan lainya dibawah 3 persen.

"15 nama kemduian rucutkan 10 nama Jokowi 54 persen, Prabowo 28 persen nama lain juga masih di bawah 3 persen," ungkapnya.

Menurut Hanta, trend dan gap elektabilitas kedua figur ini tidak terlalu berbeda dengan survei Poltracking pada November 2017, yaitu berjarak antara 20%-25% dengan elektabilitas Prabowo berkisar di angka 20%-33% dan elektabilitas Jokowi berkisar di angka 45%-57%.

"Capres paling kuat hanya ada dua. Jokowi dan Prabowo Subianto, diluar itu belum ada potensi kuat. Yang lainnya masih dibawah 3 persen. Hanya dua ini yang paling mungkin," tuturnya.

Sebagai informasi, survei Poltracking Indonesia ni dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Jumlah sample dalam survei ini adalah 1200 responden denganmargin of error +/- 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%. Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir. (Pon)

Baca juga berita terkait lainnya di: Survei Poltracking: Duet Jokowi-AHY Ungguli Prabowo-Anies

#Joko Widodo #Prabowo Subianto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo dan PM Inggris Temu Virtual, Bahas Kemitraan Maritim, Pendidikan hingga Isu Global
Selain isu bilateral, kedua pemimpin turut membahas perkembangan situasi di Gaza
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Prabowo dan PM Inggris Temu Virtual, Bahas Kemitraan Maritim, Pendidikan hingga Isu Global
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan meresmikan kilang terbesar di Indonesia. Kilang itu bisa memproduksi hingga 2 juta barel minyak.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
Indonesia
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Presiden RI, Prabowo Subianto, melarang siswa menyambut kedatangannya. Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan dukungannya.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Prabowo Larang Siswa Sambut Kedatangannya, Pimpinan Komisi X DPR: Biar Bisa Fokus Belajar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Presiden RI, Prabowo Subianto, menceritakan soal persahabatan dengan Yordania. Ia mengatakan, hubungan itu melampaui diplomasi formal.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Prabowo Ceritakan Persahabatan dengan Yordania yang Lampaui Diplomasi Formal
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menerima gelar kehormatan dari Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Indonesia
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Raja Abdullah II memuji kepemimpinan Prabowo Subianto. Ia disebut membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Prabowo, Sebut Bawa Indonesia ke Arah yang Lebih Baik
Bagikan