Surat Einstein yang Menyatakan Kegilaan Hitler Terjual Rp1,9 M


Beberapa surat Einstein dilelang di rumah lelang Nate D Sanders. (foto: time magazine)
KISAH kekejaman Nazi telah lama diketahui lewat beragam memoar para penyintas. Seperti kumpulan surat Anne Frank yang menyajikan kisah kelam para penyintas holocaust. Yang terbaru, surat yang menyatakan kegilaan Hitler dalam era Nazi terkuak ke publik.
Surat yang ditulis ilmuwan Einstein itu terjual dalam sebuah lelang yang digelar Kamis (28/3). Surat yang ditulis ilmuwan sains terkenal itu memberikan gambaran bagaimana Holocaust terjadi di sekitarnya.
Lelang tersebut menawarkan beberapa surat Einstein. Tiga di antaranya ditulis pada periode 1921 hingga 1939. Ketiga menggambarkan bagaimana Hitler mencapai puncak kekuasaan di Jerman, termasuk perlawanan Yahudi.
Dalam sebuah surat, ilmuwan Yahudi kelahiran Jerman itu menulis kepada Maja Winteler-Einstein, adiknya. Dalam surat bertanggal 1921 itu, Einstein menuliskan penolakannya untuk bepergian ke Munchen. Penolakan ilmuwan jenius itu untuk bepergian ke Munchen disebabkan kekhawatirannya akan terjadinya Holocaust. Ia juga menyoroti gelombang anti-Semit yang berkembang ke penjuru Munchen. Demikian disampaikan juru bicara rumah lelang Nate D Sanders, seperti dilansir CNN.
Di surat lain yang bertanggal 1934, Einstein menulis kepada istri pertamanya untuk meminta tunjangan bagi anaknya yang menderitas skizofrenia. "Ini semua merupakan akibat kegilaan Hitler yang benar-benar merusak hidup orang-orang di sekitarku," ujar Einstein dalam surat itu.

Selain itu, ia mengisahkan betapa ia harus hidup sangat sederhana dan seadanya demi memenuhi kebutuhan hidup mereka, ia dan anaknya. "Kekuatan perlawanan yang membuat orang Yahudi bertahan selama ribuan tahun didasarkan pada tradisi saling tolong," ujar Einstein dalam sebuah surat kepada Dr Maurice Lenz pada 1939. Tidak sampai tiga bulan setelah surat itu, Perang Dunia II meletus.
Ia juga menuliskan bahwa warga Yahudi enggak punya alat pertahanan diri selain solidaritas. "Pengetahuan kita yang menjadi sebab penderitaan kita amat signifikan dan sakral," imbuhnya.

Lelang surat tersebut dibuka dengan harga US$12 ribu. Setelah 23 tawaran, surat tersebut terjual senilai US$134.344 atau sekitar Rp1,9 miliar.
Dalam peristiwa Holocaust, 6 juta orang Yahudi diperkirakan kehilangan nyawa di tangan Nazi dan sekutu mereka. Menurut Nate D Sanders, Einstein diketahui bekerja untuk menyelamatkan para Yahudi di Eropa. Ia resmi melepaskan kewarganegaraan Jerman-nya pada 1933, tepat saat Adolf Hitler naik jadi pemimpin di sana. Setelah itu, Einstein pindah ke Amerika Serikat.(dwi)