Suplemen Mutivitamin Enggak Boleh Sembarangan Dikonsumsi

MULTIVITAMIN memiliki komposisi yang enggak neko-neko hanya dari vitamin dan mineral penting. Manfaatnya diyakini dapat membantu menjaga tubuh kuat dan mencegah penyakit. Menurut laman health, survei terbaru dari Council for Responsible Nutrition (CRN), menemukan bahwa 76% orang dewasa di AS setiap hari mengkonsumsi suplemen ini.

Studi tahun ini oleh peneliti Tufts, menemukan bahwa suplemen tidak bisa menjadi patokan untuk memperpanjang umur kamu. Tetapi bisa jadi dapat memenuhi kebutuhan jumlah vitamin yang sama dari makanan kamu.

Studi tahun lalu yang dimuat dalam Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa multivitamin tidak menurunkan risiko penyakit jantung atau stroke. Kemudian tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan penggunaan multivitamin guna pencegahan kanker.

Perlukah multivitamin?

Menurut Lyssie Lakatos, RDN, dari Nutrition Twins, kepada laman health, jika kamu makan banyak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan memilih lemak sehat untuk jantung dan protein tanpa lemak, kamu tidak memerlukan multivitamin. Berkat makanan sehat dan seimbang, kamu kemungkinan mendapatkan semua vitamin dan mineral yang kamu butuhkan.

Menurut Lakatos sebenarnya tidak boleh sembarangan mengonsumsi suplemen, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti darah, genetika dan riwayat kesehatan seseorang.

Vegan dan vegetarian sering mendapat banyak manfaat dari multivitamin. Sayangnya ada beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sulit mereka dapatkan. "Jika mereka mengonsumsi makanan vegan yang bervariasi, kami mungkin tidak merekomendasikan multi-suplemen tunggal seperti vitamin B12 dan zat besi,” ungkap Lakatos.
Dalam memilih suplemen tetap harus dipertimbangkan kondisi medis atau obat-obatan yang memiliki efek samping.

Manfaatnya bagi setiap orang

"Meskipun penting untuk memiliki diet sehat selama kehamilan, vitamin prenatal menjembatani kesenjangan gizi," kata Kecia Gaither, MD, MPH, direktur layanan perinatal di NYC Health and Hospitals Lincoln.

Beberapa kondisi medis membuat orang cenderung kekurangan vitamin, maka dibutuhkan tambahan itu. Ada kondisi medis atau penyakit tertentu yang membutuhkan kehadiran multivitamin ini

"Kami sering meminta klien kami mengonsumsi multivitamin jika memang mereka berisiko kekurangan vitamin. Biasanya karena mereka kondisi bypass lambung, penyakit radang usus, atau penyakit seliaka," jelas Laktos.

Sementara orang kecanduan alkohol dapat mengambil manfaat dari suplemen. Ini berguna mengurangi komplikasi akibat penyakit. Sementara penderita diabetes dan orang-orang yang resisten terhadap insulin mendapat manfaat dari multivitamin dengan setidaknya 50 mcg kromium, dapat meningkatkan responsif reseptor insulin terhadap insulin. (gsh)