Supaya Menyusui Tetap Lancar dan Menyenangkan Saat Travelling


Membawa anak-anak atau bayi melancong perlu persiapan yang baik. (Foto: Pexels/Pixabay)
BAYI belumlah dapat mencerna makanan padat. Salah satu makanan yang dapat dikonsumsi bayi adalah air susu ibu (ASI). ASI mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan bayi. Pemberian ASI secara eksklusif sangat dianjurkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Namun, para ibu muda kerap mengalami kesulitan kala harus menyusui bayinya saat sedang melancong. Berikut cara mudah menyusui bayi saat bepergian:
Air Putih

Supaya kondisi ibu tetap prima saat menyusui, ibu harus memastikan dirinya terhidrasi dengan baik. Menghidrasi tubuh lebih penting lagi saat kamu dan si kecil sedang bepergian. Ketika sedang melancong, tekanan kabin, iklim yang hangat serta aktivitas dengan intensitas tinggi membuat ibu menyusui lebih rentan dehidrasi. Untuk itu bawalah sebotol air kemanapun kamu dan si kecil bepergian.
Kenakan Pakaian Nyaman

Setiap ibu menyusui membutuhkan pakaian dengan akses mudah untuk menyusui. Pilihlah pakaian yang ramah menyusui. Pakaian dengan kancing atau resleting tersembunyi di sekitar dada bisa menjadi pilihan tepat untuk para ibu menyusui.
Pemberian ASI

Dalam beberapa kondisi dan situasi, ibu tak bisa memberikan asinya pada bayi saat sedang travelling. Jika memaksakan untuk selalu memberi asi di setiap waktu ibu dapat kerepotan. Apalagi jika ia hanya travelling berdua dengan bayinya. Tak ada yang bisa membantunya saat ia kerepotan. Beri asi hanya saat bayi kelaparan.
Jika memilih moda transportasi udara, menyusui dapat membantu menenangkan bayi. Memberi susu saat penerbangan juga meminimalisir kemungkinan sakit telinga pada bayi. Waktu terbaik untuk memberikan ASI yakni 10 menit sebelum lepas landas dan 10 menit setelah landing.
Fasilitas

Ketika liburan, susun jadwal perjalananmu sedetil mungkin. Identifikasi peluang untuk menyusui di sela-sela kegiatan berlibur. Jika kamu ingin memiliki sedikit privasi selama menyusui, kamu bisa menanyakan pada orang-orang di sekitarmu. Tanyakan apakah daerah tersebut memiliki fasilitas atau area khusus untuk menyusui.
Perah ASI

Memerah susu secara berkala tetap penting dilakukan bahkan jika si bayi ikut pergi dengan ibunya. Periksa hotel atau akomodasimu untuk akses ke lemari es untuk penyimpanan asi. Sediakan beberapa botol asi dan tas penyimpanan asi untuk menyimpan persediaan asimu selama liburan. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream

Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI

WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi

Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan

Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran

Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru

Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali
