Biar Ganteng Maksimal, Lakukan ini di Barbershop

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 10 Mei 2018
  Biar Ganteng Maksimal, Lakukan ini di Barbershop

Jangan sampai hasil cukur tidak sesuai ekspektasi kamu (Foto: Pexels/Neromare Design)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu merasa serbasalah saat menyisir rambut? Sudah disisir ke kanan, ke kiri, bahkan belah tengah, tampilan rambutmu tetap saja enggak bikin kamu tampil oke. Jika iya, itu tandanya kamu harus segera mencukur rambut. Saatnya mengunjungi barbershop. Lebih bagus lagi yang sudah langganan kamu.

Meskipun kadang banyak pria yang sengaja mengondrongkan rambut. Tapi enggak ada salahnya kalau gondrong dengan penuh gaya. Pergi ke tukang cukur atau barbershop jadi solusinya.

Tinggal tentukan gaya rambut yang kamu mau, tukang cukur pun langsung melakukan aksinya. Satu tangan memegang sisir, tangan lainnya menenteng gunting rambut. Sesekali, mesin cukur dipakai untuk memastikan ukuran panjang rambut sama rata. Tukang cukur memang jagonya bikin penampilan kamu kece.

Masalahnya, enggak semua pria sukses jadi ganteng maksimal biarpun sudah pergi tukang cukur. Alih-alih jadi pria ganteng, ekspektasi tampilan malah jadi kacau. Banyak faktor yang bikin acara cukur rambut gagal. Masalah utamanya ialah komunikasi kamu dengan sang tukang cukur.

Tenang, ada solusinya kok. Meskipun terdengar sepele, kamu bisa kok bikin acara cukur rambut kamu sesuai harapan. Nih cara lengkapnya!

1. Bawa contoh gambar

Paling gampang kasih tukang cukur contoh gambar (Foto: youtube)

Beruntung kamu hidup di zaman serbagampang. Enggak mungkin deh kamu belum pernah ngerasain yang namanya Googling cari gambar bagus. Nah, saatnya kamu cari contoh gambar model rambut. Supaya hasil cukuran seperti yang kamu mau, kamu bisa bawa gambar hasil print atau lewat ponsel kamu.

Biar lebih pasti, kalau perlu, kamu bawa 3-5 gambar. Gambar-gambarnya dari setiap sisi kepala seperti tampak depan, samping, dan belakang. Dengan begitu, takaran si tukang cukur juga pas. Sebenarnya, di barbershop sendiri sudah ada contoh gambar, tapi belum tentu kan itu sesuai dengan gaya yang kamu ingini.

2. Bicarakan dengan detail

Supaya enggak salah, bicarakan dengan detail (Foto: gogetroomed)

Deskripsikan gaya rambut yang kamu mau sedetail mungkin. Dari bagian mana yang mau kamu tipiskan hingga sependek apa potongan yang kamu mau. Jangan cuma bilang 'kaya biasa, Bang'. Asal kamu tahu, bukan cuma kamu langganan si tukang cukur. Apalagi kalau kamu sering ganti model rambut. Dia enggak mungkin ingat model rambut terakhir kamu.

Kalau kamu deskripksikan dengan detail, setidaknya tukang cukur akan terbayang model seperti apa yang kamu mau. Jadi kecil kemungkinan terjadi salah cukur. Biasakan juga untuk selalu mengingatkan si tukang cukur saat mulai mencukur kamu. Misalnya, 'Jangan lupa dipendekin bagian ini ya, Bang'.

3. Awasi setiap proses

Kamu harus cerewet juga (Foto: Pixabay/Renee_Olmsted_Photography)

Salah satu kesalahan saat mencukur rambut ialah tidak memperhatikan prosesnya. Alih-alih mengawasi kerja si tukang cukur, kamu malah sibuk dengan gawai. Atau, kalau ada televisi di barbershop, perhatian kamu malah teralih asyik nonton televisi.

Jangan cuma memberikan instruksi di awal. Kamu juga harus selalu awas dengan proses memangkas rambut si tukang cukur. Perhatikan setiap detailnya, apakah ia sudah menjalankan keahliannya sesuai instruksi kamu.

Enggak ada salahnya sesekali kamu menegur atau mengingatkannya saat pemangkasan tidak sesuai dengan keinginan kamu. Jangan takut si tukang cukur risih atau bahkan marah sama kamu. Ingat, kamu kan mencukur tidak gratis, alias bayar.

4. Awali dengan perbincangan santai

Awali dengan pembicaraan santai agar suasana cair (Foto: Shutterstock)

Kalau kamu tidak mau terlalu kaku, mulailah dengan perbincangan santai. Ya, sekadar basa-basi menanyakan kabar si tukang cukur atau menanyakan pertandingan sepak bola semalam. Sepakbola selalu menyatukan perbincangan pria. Tujuannya, agar suasana menjadi cair.

Kalau perlu, kamu bisa juga membicarakan sedikit tentang kegiatan dan pekerjaan kamu. Dengan adanya bocoran tersebut, bisa jadi si tukang cukur paham dengan gaya rambut yang oke buat kamu. Pasalnya, gaya rambut yang pas tidak melulu berdasarkan keinginan kamu. Namun ingat, jangan sampai keterusan bicaranya. Yang ada bukan fokus memangkas, yang ada malah salah cukur.

5. Berikan komentar di akhir

Jangan cuma cerewet, puji juga hasil pekerjaan tukang cukur (Foto: pe)

Saat proses cukur sudah kelar, cocok atau tidak, ada baiknya kamu memberikan komentar positif kepada tukang cukur. Dengan begitu, ia akan merasa dihargai. Setidaknya kalau kamu memang mau kembali lagi, si tukang cukur sudah paham sedikit dengan kriteria rambut idaman kamu.

Jangan lupa juga, kalau kamu memang merasa puas, berikan uang tip. Lagipula untuk apa kamu mengantongi uang kembalian, bukan? Kamu memang harus modal untuk ganteng.

Itu dia cara yang bisa kamu lakukan supaya cukur rambut kamu sukses. Intinya sih, kamu harus coba lebih dari satu tukang cukur sampai menemukan barbershop yang tepat. Memangnya cuma wanita yang harus waspada sama model rambut? Pria juga mesti ganteng!(Ikh)

Baca juga artikel menarik lainnya di sini Kesalahan Umum Pria Saat Pakai Jam Tangan

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan