Sudah Dianggap Jadul, MacBook Pro Touch Bar 2017 Tak Dapat Update macOS 14
MacBook Pro 2017 tidak akan mendapatkan macOS 14. (Foto: Unsplash/Willian Justen de Vasconcellos)
APPLE telah mengategorikan MacBook Pro dengan touch bar pertama mereka (2016) ke daftar produk vintage atau jadul, dan mungkin tidak lagi memiliki suku cadang untuk diperbaiki pada 2022. Berselang satu tahun, kini MacBook Pro 2017 dengan touch bar juga telah dianggap jadul.
Dikutip dari 9to5Mac, Kamis (31/8), berita ini muncul setelah perusahaan tersebut mengonfirmasi bahwa MacBook Pro 2017 tidak akan mendapatkan macOS 14.
Menurut Apple, suatu produk dianggap jadul setelah lima tahun berakhirnya distribusi penjualan. Akibatnya, Apple tidak lagi menjamin bahwa suku cadang laptop yang dianggap jadul akan tersedia di Toko Apple dan Penyedia Layanan Resmi Apple (Apple Authorized Service Providers/ AASP). Dan MacBook Pro 2017 dengan touch bar kini menjadi bagian dari daftar itu.
Baca juga:
Apple Gencarkan Uji Coba Prosesor M3 Jelang Perilisan Produk Mac Terbaru
MacBook Pro 2017 merupakan laptop Apple generasi kedua dengan touch bar. Model MacBook Pro ini juga menjadi terkenal karena masalah pada Butterfly Keyboard, yang menyebabkan Apple kemudian mengakui kerusakan tersebut dan mengumumkan penarikan kembali keyboard yang rusak.
Meskipun model 2017 dengan touch bar kini dianggap jadul, versi 2017 tanpa touch bar dengan dua port thunderbolt masih memiliki 'nyawa' satu tahun sebelum masuk dalam daftar.
Meski begitu, tidak ada satupun MacBook yang dari 2017 yang akan mendukung macOS Sonoma. macOS yang akan datang ini diumumkan di Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023 pada Juni dan diperkirakan macOS itu akan dirilis ke publik pada musim gugur ini (akhir September 2023).
Baca juga:
Apple memiliki kategori kedua untuk produk yang tidak lagi mendapat dukungan. Meskipun 'produk jadul' mungkin masih memiliki suku cadang yang tersisa, suku cadang untuk produk yang dianggap usang sudah tidak lagi memenuhi syarat untuk jenis perbaikan apa pun di Apple Store atau AASP. Suatu produk memasuki daftar usang setelah tujuh tahun berakhirnya distribusi penjualan.
Satu-satunya pengecualian terhadap aturan ini adalah untuk perbaikan baterai MacBook. Apple mengatakan bahwa pelanggan bisa mendapatkan perbaikan baterai hingga 10 tahun setelah laptop tersebut dihentikan produksinya. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
Redmi Siap Rilis HP dengan Baterai 9.000mAh, Pakai Chipset Dimensity 8500
Era Baru Fotografi Mobile: OPPO Find X9 Series Andalkan AI Relight dan Kamera Hasselblad