Suasana CFD Jakarta Pasca-Demo Ternyata Lowong, Pedagang Keluhkan Tak Ada Pembeli
Abdian pedagang kaki lima Es Goceng yang sedang menjuali dagangannya ke pembeli di dekat kawasan CFD Senayan, Minggu (31/8).
MerahPutih.com - Hari bebas kendaraan bermotor atau "car free day" (CFD) di Jakarta pagi ini tetap berlangsung setelah aksi demo yang memicu kerusuhan beberapa hari terakhir.
Meski terlihat sejumlah warga Jakarta hadir berolah raga di CFD, tetapi suasananya terbilang sepi. Bahkan, suasana CFD hari ini bisa dikatakan lowong dan agak mencekam.
Akibatnya, pedagang kaki lima yang biasa berjualan di kawasan CFD merasa sedih dan mengeluhkan penjualan sepi. Pedagang minuman Es Goceng Abdian mengatakan suasana CFD Senayan berbanding terbalik dari minggu lalu yang masih ramai, padat dan meriah.
Baca juga:
Peserta CFD Miris Lihat Sisa-Sisa Pembakaran Fasilitas Publik di Semanggi
"Minggu-minggu lalu aja orang ramai aja kan sepi, apa lagi situasi yang seperti ini. Pasti menurun juga penjualannya," kata Ian, saat ditemui MerahPutih.com, di samping Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (31/8).
Ian sudah tiba di lokasi CFD sejak pukul 8 pagi bersama dengan sejumlah pedagang lainnya. Namun hingga pukul 9 baru terjual 6 cup saja. "Minuman viral ini pun masih baru ya, ada minuman manis. Berapa 1 cup harganya 5 ribu -12 ribu," kata dia.
Ada juga pedagang es susu nasional, Asrizal, yang mengeluhkan hal yang sama. "Kalau dibandingkan penjualanan saat CFD minggu lalu dengan minggu ini makin sepi," ungkapnya.
Baca juga:
Jakarta Mulai Normal, Warga Ramaikan CFD di Jalan Sudirman Pagi Ini
Sementara itu, warga Muhammad Nabil merasa terkejut situasi CFD hari ini masih lowong. "Biasanya biasa lari atau jalan, beli-beli makan. Tapi dari sini pada kosong semua," tandasnya. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini