Star Wars: Rogue Squadron Ditunda. Kenapa?


Mengalami penundaan dikarenakan perbedaan kreatifitas. (Foto: IMDb)
STAR Wars: Rogue Squadron seharusnya menjadi film Star Wars berikutnya yang tayang di bioskop. Pada akhir tahun ini sudah memasuki pra-produksi dan mengambil fotografi utama diawal tahun 2022. Namun, film tersebut telah ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan kemungkinan tidak akan tayang pada tanggal 22 Desember 2023 yang telah dijadwalkan sebelumnya.
Lucasfilm masih belum secara resmi mengomentari masalah ini, tetapi orang dalam Hollywood mengatakan bahwa adanya perbedaan dari segi kreatifitas antara pihak studio dengan Patty Jenkins yang membuat film tersebut. Hal itu yang menyebabkan penundaan dan masih belum diketahui bahwa kedua belah pihak akan bekerja sama lagi atau tidak.
Baca juga:
Piala Citra Festival Film Indonesia Sempat Berubah-Ubah, Mengapa?
Menurut ComicBook, ada laporan terbaru dari mantan editor THR Matthew Belloni, yang mengatakan kalau Jenkins tidak puas dengan eksekutif Lucasfilm. Akhirnya, Jenkins memilih untuk mengejar pilihan lain dan Lucasfilm sedang memperbaiki masalah internal mereka.

"Tentu saja itu tidak biasa, tetapi ini adalah masalah yang berulang dan menggelikan dengan Lucasfilm di bawah Presiden Kathleen Kennedy. Pembuat film papan atas sangat ingin membuat film Star Wars, bahkan sampai mereka menandatangani dan mengalami manajemen mikro dan plot-point-by-proses komite," tulis Belloni di buletin edisi terbarunya.
“Itu juga terjadi pada orang-orang Game of Thrones, David Benioff dan Weiss yang disewa untuk membuat trilogy baru. Kemudian terjadi juga pada Rian Johnson, penulis dan sutradara The Last Jedi 2017 yang triloginya sudah direncanakan. Jenkins di sini tidak mau main-main dan ia masih memiliki proyek di tempat lain, terutama Wonder Woman 3 di Warner Bros. Di sana ia lebih menikmati karena diberi banyak kebebasan dalam berkreasi,” tambahnya.
Baca juga:
Ketika Rogue Squadron pertama kali diumumkan, Disney berusaha keras untuk membuat film teaser yang disutradarai oleh Jenkins. Hal tersebut menjadikan ia sebagai perempuan pertama yang menyutradarai film Star Wars. Pada saat itu juga, film tersebut telah digembar-gemborkan sebagai "film pilot pesawat tempur terhebat yang pernah dibuat” karena komentar publik terakhir Jenkins pada proyek tersebut ketika naskah film itu hampir selesai.

"Ini akan luar biasa," kata Jenkins kepada The Hollywood Reporter.
"Saya sudah mengerjakannya selama enam bulan bahkan sebelum saya mengumumkannya, jadi kami cukup mendalaminya. Kami sedang menyelesaikan naskah, membuat kru, dan semuanya berjalan dengan baik. Saya sangat senang dengan ceritanya dan senang bahwa kita adalah babak berikutnya dari Star Wars, yang merupakan tanggung jawab dan kesempatan untuk benar-benar memulai beberapa hal baru. Sangat menarik dengan cara itu," ujar Jenkins. (frs)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
'Zootopia 2' Rilis Trailer Terbaru: Tampilkan Musuh Baru hingga OST dari Shakira dan Ed Sheeran

Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025

Netflix Angkat Drama Emas Olimpiade 1996 lewat Film Biografi 'Perfect', Millie Bobby Brown Jadi Kerri Strug

Netflix Siapkan Film, Series, hingga Dokumenter Horor untuk Meriahkan Halloween 2025

Enzy Storia Hadapi Dilema Cinta dan Tekanan Sosial di Film 'Yakin Nikah', Tayang 9 Oktober 2025

Trailer Terbaru 'Wicked: For Good' Bocorkan Konflik Persahabatan Glinda dan Elphaba

Trailer 'Avatar: Fire and Ash' Resmi Dirilis, Gambarkan Konflik Lebih Gelap dan Cerita yang Kompleks

Film 'Si Paling Aktor': Ketika Figuran Mendapatkan Sorotan Utama

Baby Yoda Kembali, 'Star Wars: The Mandalorian & Grogu' Tayang 22 Mei 2026

Jejak Masa Lalu dan Teror Fotografi dalam Film Horor 'Shutter', Dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine
