Srimulat, Contoh Kuali Pertemuan Budaya dan Bahasa
Grup lawak Srimulat yang membuat dasar melawak di Indonesia. (Foto: Instagram@mnc picture)
FILM yang disinyalir merupakan 'babak pertama' ini telah tayang di bioskop Indonesia sejak 19 Mei. Film biopik grup lawak legendaris ini hasil dari garapan apik sang sutradara Fajar Nugros.
Film ini dibintangi oleh Morgan Oey, Ibnu Jamil, Bio One, Elang El Gibran, Dimas Anggara, Teuku Rifnu Wikana, Erick Estrada, Zulfa Maharani, Rukman Rosadi, dan Erika Carlina. Di film ini menyajikan kisah grup lawak Srimulat yang sudah berhasil mendapatkan ketenarannya di kota asalnya, Solo.
Baca Juga:
Film ini disajikan kisah non-fiksi yang dialami oleh para anggota Srimulat, film Srimulat: Hil yang Mustahal juga akan mengajak penonton untuk menyaksikan ide dasar dari komedi yang menjadi trademark dari Srimulat hingga saat ini.
Mengambil set di era 1980-an, grup Srimulat dikisahkan memulai karier mulusnya di Teater Sriwedari. Grup tersebut menyajikan set komedi yang baru dan kreatif sehingga mendapatkan respon positif dari publik di luar kota Solo. Berkat konsistensi dan kesegaran humor yang ditawarkan, nama Srimulat pun semakin meluas hingga ibu kota. Sebuah telegram pun hadir dan berisikan undangan bagi Srimulat untuk tampil di Istana Negara.
Akhirnya, Teguh (Rukman Rosadi) selaku inisiator grup ini pun menyetujui tawaran tersebut sekaligus memilih Asmuni (Teuku Rifnu) untuk memimpin perjalanan Srimulat ke Jakarta. Mereka bermimpi sukses di ibu kota. Namun, sesampainya di ibu kota, perjalanan para pemain di grup Srimulat tak langsung melenggang mulus.
Baca Juga:
'The Doll 3' Syuting Pakai Boneka Animatronics Seharga Rp 2,5 Miliar
Grup ini menghadapi beberapa kendala, termasuk perbedaan budaya dan bahasa. Ini sempat dikeluhkan oleh Gepeng (Bio One) yang juga merupakan anggota baru di Srimulat. Ia harus mengusahakan segala cara untuk melebur dengan personel Srimulat sebelumnya. Seperti Timbul (Dimas Anggara), Tarzan (Ibnu Jamil), Tessy (Eric Estrada), Paul (Morgan Oey), Nunung (Zulfa Maharani), Anna Naimma Aljufri), Djujuk (Erika Carlina), dan Basuki (Elang El Gibran).
Dalam perjalanan tersebut, Gepeng juga dibuat jatuh hati dengan seorang wanita ibu kota bernama Royani (Indah Permatasari). Namun ternyata, Royani yang merupakan anak dari Babe Makmur (Rano Karno), seorang tuan tanah asli Betawi yang memiliki rumah kontrakan yang disewa oleh Srimulat di Jakarta. Intrik pun terjadi! (DGS)
Baca Juga:
Hubungan Hangat para Pemain 'Keluarga Cemara 2' Bak Keluarga Sungguhan
Bagikan
Berita Terkait
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis