Squid Game 2 Tentang Dendam Kesumat

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 03 Desember 2024
Squid Game 2 Tentang Dendam Kesumat

Squid Game Season 2 akan segera rilis di Netflix pada 26 Desember 2024. (Website/IMDB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Squid Game Season 2 akan segera rilis di Netflix pada 26 Desember 2024. Kehadiran serial ini dikabarkan bakal membawa lebih banyak balas dendam di alurnya.

Film Squid Game Season 1 sempat memperoleh 14 nominasi Emmy Awards termasuk kemenangan untuk bintang Lee Jung-jae dan Hwang Dong-Hyuk untuk penyutradaraannya. Film terinspirasi keruntuhan keuangan Korea.

Film Squid Game Season 2 masih akan disutradarai oleh Hwang Dong-hyuk. Ia mengatakan bahwa perjalanan Squid Game penuh dengan balas dendam Seong Gi-hun alias Pemain 456, kembali mengikuti game untuk menguak orang-orang di balik permainan tersebut.

Uang yang Gi-hun menangkan dari Squid Game Season 1 sejumlah ?45,6 miliar alias Rp 518 miliar justru digunakan untuk mendanai pencarian ini.

Ia tak sendiri dan akan dibantu oleh sekelompok besar penjahat dan tokoh dunia bawah, dari tempat yang aman di sebuah motel tak terpakai yang telah ia ubah menjadi markas besarnya.

Sutradara Hwang mengatakan bahwa musim kedua memiliki "skala yang lebih besar" daripada musim pertama. Termasuk pemilihan permainan baru. Ia tak menjabarkan permainan menantang dan ekstrem seperti apa dalam projek lanjutan tersebut.

Baca juga:

’Squid Game 2’ Siap Ngajak Main, Netflix Rilis Trailer Terbaru

Hwang mengaku mendapat banyak masukan terkait pemilihan permainan lokal Korea untuk dimainkan para kontestan.

“Permainan juga merupakan salah satu perubahan terbesar, begitu juga dengan karakternya, karena, kecuali Gi-Hun, semua karakter yang bermain dalam permainan tersebut adalah karakter baru, jadi Anda akan dapat melihat karakter yang lebih menarik yang akhirnya Anda dukung,” ujarnya dikutip dari The Hollywood Reporter, Selasa (3/12).

Hwang mengatakan meskipun inti ceritanya adalah usaha Gi-Hun untuk membalas dendam terhadap para pelaku, ada pesan yang jauh lebih besar di musim 2.

“Apakah kita punya kemauan dan kekuatan untuk mencoba menjadikan dunia tempat yang lebih baik? Apakah manusia punya apa yang diperlukan untuk mengubah arah dunia, dan dapatkah kita benar-benar melepaskan keserakahan dan keinginan kita untuk menciptakan dunia yang lebih baik bersama-sama? Itulah beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan, bukan tentang siapa atau bagaimana orang-orang di balik permainan ini menyukai permainan tersebut,” katanya.

Hwang mengatakan bahwa serial drama Squid Game masih agak politis. Ia menyoroti perbedaan yang menyebabkan pecah belah di masyarakat sehingga bermusuhan.

Baca juga:

Hindari Kontroversi, T.O.P tak akan Ikut Presentasi Produksi 'Squid Game 2’

“Ada begitu banyak hal yang memecah belah kita saat ini, baik itu ras, agama, bahasa, yang kaya dan yang miskin, perpecahan generasi, dan baru-baru ini, dengan pemungutan suara yang sangat penting yang Anda lakukan minggu ini, kita melihat perpecahan politik, kiri melawan kanan, konservatif melawan progresif, dan hal-hal seperti ini mengarah pada perpecahan seperti itu di mana hampir tampak seperti ada garis yang sama sekali tidak dapat dilintasi," katanya.

"Tampaknya para pemimpin dunia menciptakan tembok dan perpecahan ini dan itu membuat kita berpikir bahwa setiap orang yang berada di pihak lain, yang tidak berpikir seperti Anda, adalah musuh yang tidak akan pernah bisa dimaafkan,".

Hwang menuturkan di sekuel Squid Game, dirinya menyelipkam scene dimana peserta diberikan momen pemungutan suara. Babak itu, kata Hwang, kontestan diberikan suara setelah setiap tantangan untuk memutuskan apakah mereka ingin melanjutkan atau meneruskan dan memperoleh lebih banyak uang.

“Bahkan lebih dari ketegangan yang muncul dari permainan itu sendiri, saya merasakan perasaan yang lebih intens berupa ketegangan dan rasa penasaran dari pemungutan suara ini, karena Anda tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika permainan terus berlanjut, siapa yang akan memberikan suara,” kata Hwang.

“Itu membuat orang-orang dalam permainan berpikir apa pun (yang dipilih), saya benar, Anda salah. Saya malaikat. Anda benar-benar jahat. Sepanjang musim 2, saya berfokus pada masalah itu, apakah benar-benar ada harapan bagi kita?” kata dia. (Tka)

#Squid Game #Film #Netflix #Serial Netflix
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

ShowBiz
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
What’s Up with Secretary Kim versi Indonesia menghadirkan beberapa penyesuaian pada dinamika cerita dan konflik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
'What’s Up with Secretary Kim' Diadaptasi Jadi Film Versi Indonesia, Intip Sinopisis hingga Deretan Pemainnya
ShowBiz
Lagu 'Tentang Seseorang' Kembali Populer setelah Dinyanyikan El Putra Sarira untuk OST 'Rangga & Cinta', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu Tentang Seseorang dibawakan kembali oleh El Putra Sarira di film Rangga & Cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Lagu 'Tentang Seseorang' Kembali Populer setelah Dinyanyikan El Putra Sarira untuk OST 'Rangga & Cinta', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
'Predator: Badlands' Tayang November 2025, Ketika Pemburu Alien dan Android Bekerja Sama untuk Bertahan Hidup
Film Predator: Badlands dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada November 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
'Predator: Badlands' Tayang November 2025, Ketika Pemburu Alien dan Android Bekerja Sama untuk Bertahan Hidup
ShowBiz
Drama Korea-Jepang 'Romantics Anonymous', Ketika Cinta dan Cokelat Jadi Obat untuk Rasa Takut
Serial Drama Romantics Anonymous dijadwalkan tayang di Netflix mulai 16 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Drama Korea-Jepang 'Romantics Anonymous', Ketika Cinta dan Cokelat Jadi Obat untuk Rasa Takut
ShowBiz
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
Sederet film horor Indonesia siap meneror bioskop di Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop
ShowBiz
Serial Dokumenter 'True Haunting', Ketika James Wan Membawa Dunia Nyata ke Ranah Teror Sinematik
True Haunting diproduseri oleh James Wan, sineas legendaris di balik waralaba horor terkenal seperti The Conjuring, Insidious, dan Saw.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Serial Dokumenter 'True Haunting', Ketika James Wan Membawa Dunia Nyata ke Ranah Teror Sinematik
ShowBiz
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
Tron: Ares akan menjadi kelanjutan dari franchise Tron, setelah Tron: Legacy (2010).
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
'Tron: Ares' Tayang 8 Oktober 2025 di Indonesia, Hidupkan Kembali Dunia Fiksi Digital karya Steven Lisberger
ShowBiz
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
Film Tumbal Darah menyoroti bagaimana tekanan ekonomi dapat menyeret ke dalam lingkaran gelap persekongkolan mistis.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga
ShowBiz
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
Simak sinopsis, trailer, hingga fakta menarik film The Smashing Machine. Dibintangi Dwayne 'The Rock' Johnson.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Dwayne Johnson Tampil Total di 'The Smashing Machine', Kisah Pahit di Balik Ketenaran Petarung UFC
ShowBiz
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Final Destination akan berlanjut ke babak teror baru. Sutradara film ini, Michiel Blanchart, siap menggarap proyek tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Final Destination: Bloodlines Raup Rp 5,2 Triliun, Michiel Blanchart Siap Hadirkan 'Teror Baru'
Bagikan