'Squid Game 2' Raup Banyak Sukses, Tapi Berhadapan dengan Penayangan Ilegal di Beberapa Negara
'Squid Game 2' jadi serial terlaris Netflix.(Foto: dok Netflix)
MerahPutih.com - Musim kedua "Squid Game" telah mengguncang dunia, menjadi acara teratas di Netflix di 93 negara selama lima hari berturut-turut.
Namun, kesuksesan ini dibayangi oleh masalah besar: pembajakan yang merajalela. Netflix, yang telah menginvestasikan lebih dari 67,9 juta USD (Rp 1,0185 triliun) dalam produksi ini, sangat prihatin dengan pembajakan tersebut.
Sejak tayang perdana di Netflix pada 26 Desember, Squid Game 2 telah dibajak di berbagai platform streaming ilegal, seperti TVMong, TVWiki, dan HooHooTV.
Episode terakhir di HooHooTV bahkan sudah ditonton lebih dari 28,2 juta kali, menunjukkan betapa seriusnya masalah ini.
"Konten ilegal ini sangat mudah diakses, dengan kualitas tinggi dan subtitle dalam berbagai bahasa, termasuk Korea, Inggris, Jepang, dan Mandarin," tulis allkpop.com (2/1).
Baca juga:
Komentar seperti "Diunggah dengan cepat" dan "Terima kasih telah membantu saya menghemat biaya Netflix" menunjukkan betapa normalnya streaming ilegal ini.
Upaya untuk memberantas streaming ilegal ini terbukti sulit. Meski Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea telah menindak operator NoonooTV, situs serupa cepat bermunculan.
Platform ini sering menggunakan peladen (server) di luar negeri dan sering mengganti alamat web, membuat penutupan permanen hampir mustahil.
Situasi ini sangat parah di China yang penayangan ilegalnya mencapai skala mengkhawatirkan. Platform ulasan konten Douban telah mencatat lebih dari 70.000 ulasan untuk Squid Game 2.
"Mengingat Netflix tidak beroperasi di China, sebagian besar ulasan ini diduga berasal dari streaming ilegal," lanjut allkpop.com.
Profesor Seo Kyung Duk dari Universitas Wanita Sungshin mengkritik perilaku ini.
"Streaming ilegal telah menjadi kebiasaan di China, tanpa rasa malu. Ini mengejutkan dan tidak dapat diterima."
Profesor Seo mendesak pemerintah China untuk segera mengambil tindakan.
Baca juga:
Sutradara Beri Spoiler Squid Game 3, Bagaimana Nasib Gi-hun?
Sebagai anggota organisasi perlindungan hak cipta internasional ACE, Netflix terus berjuang melawan distribusi ilegal.
Seorang perwakilan Netflix mengatakan, "Distribusi ilegal konten berharga yang diciptakan oleh para kreator yang bekerja keras sangat disesalkan. Kami bekerja sama dengan lembaga pemantauan global untuk mengatasi masalah ini dan mencegah kerusakan lebih lanjut."
Kita jangan ikut-ikutan membajak atau nonton bajakannya ya. Takutnya nanti berurusan dengan pihak berwajib. Repot, peeps... (Dru)
Baca juga:
Park Sung-hoon Salah Unggah Poster Film Dewasa ’Squid Game’, Agensi Sebut Ada Unsur Kesengajaan
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual, Menang di Sidang Banding
‘Squid Game 2’ Gagal Dapat Nominasi Emmy, Musim Ke-3 Diharap Masuk Tahun Depan
Dimaki-Maki sebagai Penjahat Global karena Perankan Lee Myung-gi di ’Squid Game’, Im Si-wan Terima itu sebagai Pujian
Tancap Gas Sehabis ‘Squid Game’, Lee Jung-jae Siapkan Proyek Penyutradaraan Kedua, sudah Kirim Naskah ke AS
Lee Jung-jae Surprise dengan Ending ’Squid Game 3’, Sebut Sutradara Hwang Dong-hyuk Menyelesaikan Serial dengan Integritas
‘Squid Game 3’ Sukses Besar, Lee Jung-jae Malah enggak Berharap Masuk Nominasi Emmy Awards
Daebak! ‘Squid Game 3’ Bertahan di Posisi Puncak Tayangan Hit Netflix di 93 Negara 2 Minggu Berturut-Turut, Musim 1 dan 2 Ikut Naik Peringkat
Park Gyu-young Ungkap Kisah Kang No-eul, si Pink Guard yang Memegang Teguh Kemanusiaan
Lirik 'Jump Rope Song', Lagu Permainan Menegangkan di 'Squid Game 3'
Park Gyu-young Buka-Bukaan soal Penalti karena Unggah Spoiler ’Squid Game’