Sosok Suyadi 'Pak Raden' di Mata Ratih Sanggarwati


Pencipta Boneka Si Unyil. Drs Suyadi alias Pak Raden (Foto Twitter @mogerz_vahdi)
MerahPutih Artis - Sosok Pak Raden alias Drs Suyadi akrab di kalangan generasi '80-an. Tak terkecuali model papan atas saat itu, Ratih Sanggarwati atau akrab disapa Ratih Sang.
Ditemui di kediaman Pak Raden di Petamburan 3 nomor 27, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (31/10), ia pun mengungkapkan kegelisahan Suyadi terhadap materi tayangan hiburan anak-anak.
"Beliau prihatin dengan bahan bacaan anak-anak sekarang. Dia sedih kalau anak-anak dikasih buku-buku dan didandani tidak sesuai umurnya," kata model asal Ngawi, Jawa Tengah ini yang juga keponakan Suyadi.
Selain peduli anak-anak, sosok yang hidup melajang hingga akhir hayatnya itu juga dikenal penyayang kucing.
"Beliau penyayang kucing. Ada puluhan kucing yang dipelihara," ujarnya.
Satu hal lagi, kata Ratih, Suyadi tidak pernah mengungkapkan penyakitnya kepada keluarga besar. Sang maestro dongeng itu selalu mengatakan kepada keluarga besar kalau dirinya sehat.
"Waktu dapat hadiah rumah di acara Silet Award 2015, Senin lalu, terlihat nafasnya ngos-ngosan kami kira karena Pak Guk (panggilan Suyadi) kegemukan. Ternyata Pak De mengidap infeksi paru-paru," ujar Ratih.
Suyadi merupakan lulusan seni rupa Institut Teknologi Bandung (1952-1960) lalu meneruskan belajar animasi ke Prancis (1961-1963).
Di masa hidupnya Suyadi kerap berpindah tempat tinggal tidak punya tempat tinggal. Sebelum meninggal, ia diketahui tinggal di rumah kakaknya. Senin lalu, ia mendapat hadiah rumah di acara Charity Award dalam acara Silet Award 2015.
Suyadi dikenal sebagai pencipta boneka Si Unyil yang digemari anak-anak tahun 80-an yang ditayangkan di TVRI. Karyanya melegenda tapi kehidupan Suyadi berbanding terbalik 180 derajat. Jangan banyangkan ia hidup mewah, untuk berobat penyakit Osteoarthritis (penyakit degeneratif sendi) yang dideritanya sejak 2012 silam saja seniman legendaris ini sampai menjual lukisan kepada Joko Widodo, yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hal itu karena Suyadi tidak memperoleh hak royalti atas karakter Si Unyil dkk yang kini ditayangkan di stasiun televisi swasta milik taipan Chairul Tanjung. Karakter Si Unyil, yang diciptakannya, tak menghasilkan royalti. Pada 14 Desember 1995, ia membuat kesepakatan penyerahan hak cipta atas nama Suyadi kepada Perusahaan Umum Produksi Film Negara (PPFN). Pada Pasal 7 surat perjanjian itu tertulis, kesepakatan kedua belah pihak berlaku selama lima tahun terhitung sejak perjanjian tersebut ditandatangani. Namun, PPFN menganggap bahwa perjanjian penyerahan hak cipta tersebut tetap pada PPFN untuk selamanya.
Seperti diketahui, Suyadi, sosok yang menciptakan karakter boneka Si Unyil yang populer tahun '80-an meninggal dunia dalam usia 82 tahun tadi malam sekira pukul 22.00 wib setelah tak sadarkan diri. Suyadi sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni.
Jenazah pria kelahiran di Puger, Jember, pada 28 November 1932 itu dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan di dekat makam kakak dan adiknya yang berpulang terlebih dahulu. (Rky)
BACA JUGA:
- Jenazah Pak Raden Dimakamkan Siang Ini
- Perjuangan Pak Raden untuk Hak Cipta 'Si Unyil'
- Dukacita Para Komika dan Selebritis untuk Pak Raden
- Pak Raden, Pencipta Tokoh Si Unyil Tutup Usia
- Sebelum Wafat Pak Raden Dapat Rumah di Silet Award 2015
Bagikan
Berita Terkait
Berpulangnya Abdul Hamid, Pengisi Suara Tokoh Pak Ogah dalam Serial 'Si Unyil'
