Soroti Hasil Debat Perdana Capres, PDIP: Prabowo Bukanlah Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.Foto: MP/PDIP
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyoroti hasil debat calon presiden yang dihelat di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12) malam.
Menurut Hasto, debat tersebut berhasil membuka kedok capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang selama ini dipoles dengan sosok berjuluk gemoy.
Baca Juga
Diketahui, dalam beberapa kesempatan, Prabowo membrandimg dirinya sebagai seseorang yang punya kesamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga ia disebut layak menjadi presiden penerus.
"Itu Pak Prabowo tampil pada jati dirinya yang selama ini mencoba dipoles dengan gemoy. Tetapi debat telah mengembalikan suatu karakter asli dari Pak Prabowo. Sehingga pak Prabowo bukanlah Pak Jokowi," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Jumat (15/12).
Berbeda jauh dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, yang tampil lebih enerjik dan penuh gagasan. Menurut Hasto, hal inilah yang membuat mantan Gubernur Jawa Tengah itu, lebih layak disebut mirip dengan Jokowi.
Baca Juga
Wajar jika dalam sejumlah kesempatan, kampanye Ganjar bisa sejalan dengan sejumlah kunjungan kerja Presiden Jokowi di beberapa lokasi.
"Ya itu Pak Jokowi membantu pak Ganjar, pak jokowi dibelakang pak Ganjar. Maka ketika pak Ganjar di NTT kemudian pak Jokowi ke NTT. Itu kan artinya rakyat melihat pak Jokowi di belakang pak Ganjar," ucap dia.
"Maka hal-hal yang baik dari pak Jokowi disempurnakan, diperbaiki, dinaikkan daya kegunaan bagi kepentingan rakyat," jelas Hasto. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya