Soroti Diamika Ibu Pekerja, Ini 4 Alasan Kamu Harus Nonton K-Drama 'Riding Life'

Merahputih.com - Terlahir menjadi perempuan punya tugas kompetitif dan kompleks. Ketika tumbuh besar dan dewasa, perempuan ditekan dengan bermacam standart yang berat. Fenomena sosial tersebut coba direkam dalam cerita K-Drama terbaru Riding Life.

Riding Life merupakan sebuah drama keluarga yang menitik beratkan soal posisi perempuan dalam keluarga. Dilansir laman Soompi, drama ini mengikuti kisah ibu pekerja, bernama Lee Jung Eun (Jeon Hye Jin). Ia meminta ibunya Yoon Ji Ah (Jo Min Soo) untuk mengantar putrinya ke akademi saat gadis itu bersiap untuk 'ujian anak usia 7 tahun' atau tes masuk ke akademi bahasa Inggris terbaik.

Diceritakan, Jung Eun tinggal di distrik Daechi yang kompetitif dan terkenal dengan budaya pendidikannya yang intens. Sehingga itu alasan Jung Eun menekan anaknya menyelami banyak les supaya tidak tertinggal dari kemajuan yang ada kendati umurnya masih sangat belia.

Baca juga:

Para Pemain Spill Hal-Hal Menarik di Drama ’My Dearest Nemesis’, Bisa Bikin Penonton Penasaran dan Baper

K-Drama Riding Life akan tayang pada tanggal 3 Maret 2025, pukul 10 malam waktu Korea Selatan. Drama ini sekaligus menjadi proyek debut Jeon Hye Jin di 2025.

4 alasan mengapa kamu mesti menyaksikan K-Drama Riding Life

• Menguak beban ganda ibu pekerja

Selain menjadi tonggak utama penggung jawab keluarga, ibu pekerja juga masih mengurusi kebutuhan rumah. Mau tidak mau, perempuan alias para ibu menghadapi peran ganda yang signifikan berat dan sulit.

• Membahas isu trauma anak

Sekilas K-drama ini menyinggung soal trauma. Tentang traum yang dialami Lee Jung Eun yang memiliki kebencian pada ibunya.

Rasa benci itu adalah bagian dari trauma masa kecil, ia kesal lantaran besar dan tumbuh dalam kondisi yang sering ditinggalkan karena ibunya dulu juga ibu pekerja.

Baca juga:

Kim Min-ha dan Lee Junho akan Main di Drama Baru ‘Typhoon Company’, Berjuang bersama Hadapi Krisi Ekonomi

• Perjuangan perempuan bertahan di dunia kerja kompetitif

Lee Jung Eun sangat sibuk. Apalagi dirinya yang bekerja di perusahaan agensi marketing kecantikan ternama. Mempertahankan pekerjaan, eksisten dirinya di lingkungan. Kerja sudah jadi satu permasalahan pelik.

• Penekanan akademik yang terlalu keras

Anaknya Lee Jung Eun baru berusia 7 tahun. Di usia sebelia itu anaknya sudah dicekokin ragam pengetahuan dan pelajaran. Walaupun niat Lee Jung Eun baik namun anaknya juga merasakan tekanan dalam belajar dan kerasnya proses belajar yang mungkin berlebihan dengan anak seusiannya. (Tka)