Sorakan 'Boos' Bergema di Pertandingan NBA Raptors vs Clippers, Bentuk Protes Pencinta Olahraga Kanada Terhadap Trump


(Foto: The Canadian Encyclopedi)
MerahPutih.com - Suasana di Scotiabank Arena di Toronto, Kanada, begitu intens, Minggu (2/2) waktu setempat. Di tengah gemuruh sorakan suporter yang datang untuk menyaksikan pertandingan antara Toronto Raptors dan Los Angeles Clippers, sebuah momen tak terduga muncul saat lagu kebangsaan Amerika Serikat The Star-Spangled Banner berkumandang.
Bukan tepuk tangan atau suasana khidmat yang menyambut lagu tersebut, melainkan sorakan tidak suka (boos). Belakangan, memang sedang tren di kalangan penggemar olahraga Kanada untuk menyerukan boos, yang menjadi bentuk protes mereka terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump.
Tak lama, tepuk tangan dan seruan gembira terdengar, tetapi untuk memperlihatkan kegembiraan karena O Canada, lagu kebangsaan Kanada, akhirnya dinyanyikan di Scotiabank Arena, demikian seperti dilaporkan oleh laman CNN.
Reaksi ini bukanlah kejadian pertama. Di akhir pekan yang sama, kebiasaan serupa juga terlihat di pertandingan NHL di seluruh Kanada. Di sebuah pertandingan antara Minnesota Wild dan Ottawa Senators, penggemar pun tidak ragu menunjukkan ketidaksukaan mereka terhadap lagu kebangsaan AS, dengan sorakan yang semakin keras seiring berjalannya lagu tersebut. Namun, seperti yang terjadi di Toronto, ketika O Canada dimainkan, suasana langsung berubah, dengan tepuk tangan yang riuh menggema di seluruh arena.
Baca juga:
Zach Lavine Pusing Dengar Rumor NBA Trade 2025, Lebih Pilih Diam
Aksi protes ini merupakan bentuk respons para penggemar olahraga Kanada terhadap pengumuman terbaru Presiden Donald Trump mengenai tarif impor yang dikenakan pada Kanada, serta negara-negara lainnya seperti Meksiko dan China.
Pada Sabtu sebelumnya, Trump menandatangani kebijakan ekonomi yang bisa memengaruhi harga barang di Amerika Serikat, dengan klaim bahwa tarif tersebut akan menekan aliran narkoba dan imigran ilegal ke AS.
Namun, kebijakan ini memunculkan ketegangan, yang secara tidak langsung menyulut reaksi dari penggemar Kanada yang merasa terpinggirkan oleh kebijakan tersebut. Walau dunia politik begitu dinamis, para penggemar olahraga Kanada menunjukan solidaritas tetap tinggi di tengah cepatnya perubahan pada kebijakan-kebijakan yang ada di dunia. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Oklahoma City Thunder Juara NBA 2025 Setelah Kalahkan Indiana Pacers 103-91 di Gim 7 Final

LeBron James Girang Luka Doncic Main di Lakers: Kita akan Jadi Pusat Perhatian

Sorakan 'Boos' Bergema di Pertandingan NBA Raptors vs Clippers, Bentuk Protes Pencinta Olahraga Kanada Terhadap Trump

Kebakaran Besar di Los Angeles Paksa Partai NBA Hornets Vs Lakers Ditunda

Lakers Menang, Lebron James Pecahkan Rekor Baru

Zach Lavine Pusing Dengar Rumor NBA Trade 2025, Lebih Pilih Diam

James Kembali, Bantu Lakers Hajar Grizzlies dengan Skor 116-100

Lebron dan Bronny James Pecahkan Rekor, Pertama Kali Ayah-Anak Main Satu Tim di NBA

Legenda NBA Dikembe Mutombo Meninggal Dunia, Pemain Bertahan Terhebat Sepanjang Sejarah

Mengejutkan, Kevin Durant Akuisisi Saham PSG
