Sony Patenkan Fitur Chatbot untuk PlayStation 5


Controller DualSense PlayStation 5 dengan ilustrasi konsol (Foto T3)
PERILISAN konsol next gen terkuat untuk saat ini sudah semakin dekat. Dengan perang konsol next gen pada 2020 ini, dua perusahaan besar, yaitu Sony dan Microsoft, saling memamerkan fitur dan gim yang akan mereka rilis untuk konsol mutakhir buatan mereka.
Dilansir dari laman Game Rant, akan ada fitur baru yang hadir di PlayStation 5. Fitur yang akan hadir di PlayStation 5 ialah fitur digital assistant atau disebut sebagai 'Chatbot'. Fitur tersebut lebih seperti Cortana yang dimiliki perusahaan Microsoft atau Siri yang dimiliki perusahaan Apple.
BACA JUGA: Penuh Aksi, Simak World Premier Trailer untuk Game Assassin's Creed Valhalla!
Fitur tersebut terbilang mendasar jika kamu sudah mengetahui berbagai macam voice assistant. Akan tetapi, Chatbot memiliki fitur yang lebih mutakhir, seperti merespons pertanyaan dan pendapat, membuat respons, memahami pendapat para pemainnya, dan masih banyak lagi. Chatbot juga bisa mengatur respons secara berjadwal untuk fitur di PlayStation 5, seperti merespons notifikasi dan alarm. Dengan fitur yang lebih banyak, Sony tengah mengembangkan sistem cloud mereka demi menyimpan respons dan informasi di database PlayStation 5 tersebut.
Chatbot untuk PlayStation 5 juga memiliki avatar, dan modul untuk animasi wajah. Kamu bisa melihat diagram yang dipatenkan Sony. Diagram tersebut yang membuat fitur Chatbot menjadi lebih seperti manusia. Tidak sekadar suara bip dan orang dapat bertanya.
Selain itu, controller Dualsense milik PlayStation 5 juga memiliki fitur berupa mikrofon yang membuat pemain dapat berinteraksi dengan PlayStaton 5 maupun pemain lain dalam konsol tersebut. Jadi kamu tidak perlu menggunakan headphone maupun earphone tambahan untuk berkomunikasi.

Fitur berkomunikasi kepada konsol melalui suara bukanlah hal yang baru di dunia konsol. Seperti halnya PlayStation 5, Xbox One juga mempunyai fitur Kinect yang dapat merespons penggunanya seara natural. Bedanya, fitur tersebut membutuhkan tambahan perangkat keras lagi agar bisa digunakan. Maka dari itu, Sony mendengar beberapa pendapat pemainnya agar pengembangan konsol menjadi lebih mutakhir pada tahun ini.
Namun, Sony masih belum mengumumkan detail terkait dengan konsol tersebut lebih lanjut. Termasuk nama pada fitur tersebut yang bisa berubah sewaktu-waktu sebelum Sony resmi mengumumkan fitur tersebut. (dnz)
BACA JUGA:
Game yang Akan Rilis untuk PlayStation 5, Dijamin Ketagihan!